Konser Cinta Menuju Lailatul Qadar, Gus Nabil Bicara Politik dan Agama

JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen mengatakan bahwa politik dan agama bisa menjadi satu kesatuan yang indah asalkan saling bersautan layaknya instrumen musik di pertunjukan. Hal tersebut dikatakannya usai menyaksikan acara Konser Cinta Menuju Lailatul Qadar di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2023).

"Apa pun (baik politik maupun agama) semua di dunia ini bersangkutan, nah tinggal bagaimana kita yang menjalani," ujar pria yang akrab disapa Gus Nabil ini.

Bahkan, Gus Nabil ikut mereprentasikan agama dan politik layaknya konser musik yang dihelat di konser tersebut. Menurutnya, semua akan terasa indah jika bergema sesuai porsinya.



"Kalau kita menjalaninya dengan indah yah indah bisa kita bayangkan gitar, bas, biola, drum bukan suatu yang mudah menjadikan suatu pertunjukan yang baik," imbuhnya.

Dalam acara Konser Cinta Menuju Lailatul Qadar sendiri, Gus Nabil datang menjadi salah satu tamu kehormatan bersama Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Mereka bahkan sempat naik ke atas panggung guna ikut serta membagikan santunan bagi anak yatim juga ikut meramaikan isi acara.

Diketahui, Konser Menuju Lailatul Qadar ini merupakan persembahan NUPRO Music untuk Indonesia. Ramadan dianggap sebagai ruang berkarya, silaturahmi ide-gagasan, hingga silaturahmi cinta.

Acara tersebut juga ikut dimeriahkan oleh para penampil yakni eks vokalis Power Metal Arul Efansyah, Fatin Shidqia Lubis, Anisa Rahman (eks backing vocal sabyan), Sastro Adi, Ega HQ, Wafiq Azizah, Dadang W Saputra, dan budayawan Abdullah Wonga.