Pernyataan Anas Usai Bebas: Kalau Berpikir Saya Mati, Mohon Maaf Itu Tidak Terjadi

Selasa, 11 April 2023 - 15:19 WIB
loading...
Pernyataan Anas Usai Bebas: Kalau Berpikir Saya Mati, Mohon Maaf Itu Tidak Terjadi
Terpidana korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum akhirnya bisa menghirup udara segar setelah keluar dari dari Lapas Kelas 1 Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023). FOTO/MPI/AGUNG BAKTI SARASA
A A A
JAKARTA - Terpidana korupsi Hambalang, Anas Urbaningrum akhirnya bisa menghirup udara segar setelah keluar dari dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023). Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mendapatkan Program Cuti Menjelang Bebas (CMB).

Anas yang mengenakan kemeja putih dan kopiah hitam dilepas langsung Kepala Lapas Sukamiskin, Kunrat Kasmiri sekitar pukul 13.30 WIB. Anas masih diharuskan wajib lapor.

"Selama tiga bulan wajib lapor ke Bapas, mudah-mudahan tiga bulan bebas murni bisa kembali ke keluarga," kata Kunrat di Lapas Sukamiskin Bandung, Selasa (11/4/2023).



Mantan Ketua Umum Demokrat itu lantas bersyukur akhirnya dinyatakan bebas dari Lapas Sukamiskin. Keluarnya Anas dari lapas sudah dinanti sejumlah tokoh dan sahabatnya seperti Saan Mustopa dan Gede Pasek Suardika.

"Terima kasih teman-teman yang hadir, sahabat lama Saan Mustopa, adik saya Rifki Karsayuda, HMI, Cipayung, Gede Pasek Suardika dan banyak yang lain," ujar Anas.

Anas sempat melontarkan ucapan terima kasih yang bernada sindiran terhadap lawan-lawan politiknya.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf, kalau ada yang berpikir kalau saya di tempat ini mati membusuk, jadi bangkai fisik dan sosial, mohon maaf itu tidak terjadi," ujarnya.

"Saya tetap bisa hadir tegak berdiri, saya hadir sadar, sehat, dan waras," katanya.



Anas juga menegaskan, masih banyak kawannya yang tetap setia meski telah dipisahkan selama 9 tahun.

"Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu agak saya agak lama, terhitung hari ini 9 tahun 3 bulan, kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat seperjuangan saya, bisa memisahkan saya dari gerak hidup denyut nadi Indonesia yang kita cintai," katanya.

Anas terkesan menyindir lawan politik yang menganggap karier politiknya telah habis setelah dirinya dijebloskan ke hotel prodeo.

"Saya mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar bahwa dengan saya berada dalam waktu yang lama di tempat ini dan menganggap Anas sudah selesai, skenario boleh besar hebat serinci apa pun tidak akan mampu mengalahkan skenario Tuhan," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)