Jemaah Haji Indonesia Dapat 110 Kali Makan di Arab Saudi

Selasa, 11 April 2023 - 12:53 WIB
loading...
Jemaah Haji Indonesia...
Jemaah haji Indonesia pada tahun ini akan mendapatkan 110 kali layanan konsumsi atau makan selama berada di Arab Saudi. Foto ilustrasi/SINDonews
A A A
JAKARTA - Jemaah haji Indonesia pada tahun ini akan mendapatkan 110 kali layanan konsumsi atau makan selama berada di Arab Saudi. Layanan tersebut akam diberikan saat jemaah berada di Madinah, Bandara Jeddah, Mekkah, dan Armuzna.

Rinciannya, di Madinah sebanyak 27 kali mulai makan pagi atau sarapan, makan siang, dan makan malam. Sedangkan, Bandara Jeddah sebanyak 1 kali makan. Layanan konsumsi tersebut diberikan saat kedatangan jemaah haji gelombang ll tiba di Bandara Jeddah.

Sedangkan di Mekkah sebanyak 66 kali makan dengan rincian makanan reguler sebanyak 60 kali makan. Diberikan pada pagi dan siang hari selama 30 hari dan 3 kali makan siap saji pada 5 dan 6 Dzulhijjah.



Sementara Armuzna sebanyak 15 kali makan dan 1 paket di Muzdalifah. Rinciannya, makan pagi, siang, dan malam di Arafah dan Mina. Serta 1 paket snack di Muzdalifah. Tidak hanya itu, para jemaah juga mendapatkan 3 botol air mineral saat tiba di Arafah.



Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsad Hidayat membenarkan jika seluruh jemaah haji akam mendapatkan 110 kali makan.

"Iya sudah final. Saya kira hampir seluruh titik-titik lokasi jemaah berada untuk gelombang 1 di Madinah. Di Madinah selama hampir 9 hari, tiga kali dalam sehari kemudian plus lagi nanti pada saat di Mekkah. Kecuali 3 hari menjelang wukuf dan 2 hari setelah wukuf. Sisa harinya sudah penuh mereka diberikan makan," ukarnya seusai apel peserta Bimtek di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Menurut Arsad, makan untuk para jemaah haji juga diberikan ketika masyair. Di mana hampir seluruh waktu mereka tinggal dapat katering.

"Jadi hampir seluruh masa tinggal jemaah di Saudi dapat makan. Pada saat pulang ke Tanah Air bagi gelombang 1 juga akan dapat makan di bandara, atau gelombang ll ketika datang di Bandara Jeddah. Jadi yang dapat makan di Bandara Jeddah aja di Bandara Madinah tidak," katanya.

Adapun menu yang disajikan cukup beragam sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Di antaranya, nasi uduk, nasi kuning dengan lauk pauk, telur, daging ayam, ikan, sayur serta buah-buahan.

Perlu diketahui, tahun ini merupakan kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal pascapandemi Covid-19. Total ada 221.000 jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Mekkah.

Terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Dari 203.320 jemaah haji reguler sebanyak 67.000 atau sepertiga di antaranya merupakan jemaah haji lansia
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1827 seconds (0.1#10.140)