Partai Ummat Berharap Tak Ada Perpecahan Gara-gara Perbedaan Calon di 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Ummat Ahmad Muhajir Sadrudin berharap tidak ada perpecahan karena perbedaan politik pada Pemilu 2024. Dia mengajak para politikus nasional untuk mengedepankan hubungan baik.
"Mari kita bersaing dengan cara yang lebih bermartabat, tidak saling menjelekkan dan tidak saling menjegal," kata Ahmad Muhajir di Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Politikus yang pernah menjadi anggota DPR itu mengingatkan sejatinya politik merupakan bagian dari sirkulasi elit kepemimpinan nasional. Karena itu, ke depan praktik-praktik politisi harus semakin baik, semakin maju, bermartabat dan semakin modern.
"Jangan lagi ada upaya-upaya pencekalan terhadap salah satu calon. Mari kita berkompetisi secara sehat," tutur Ahmad Muhajir seraya menambahkan, pesan yang disampaikannya semata untuk perbaikan demokrasi di Tanah Air.
Menurut Muhajir, tidak akan mampu menjaga prinsip-prinsip demokrasi kalau kebencian atas salah satu calon masih dikedepankan. Ia mengajak untuk mengakhiri persaingan-persaingan yang tidak sehat seperti dulu, 5-10 tahun yang lalu.
Dia mengakui bahwa politik adalah persaingan, tetapi ia mengajak semua politisi untuk bersaing secara sehat, dan secara jernih karena kita semua adalah bersaudara dan sesama anak bangsa.
"Tidak boleh ada perpecahan gara-gara perbedaan calon," ujarnya.
Demikian pula untuk calon-calon legislatif, Ahmad Muhajir mengharapkan kader-kader Partai Ummat di seluruh Tanah Air, agar bisa memanfaatkan momen ibadah puasa Ramadan ini untuk terus membangun simpul-simpul silaturahmi ke bawah, memperkenalkan diri menyampaikan visi dan misi partai apalagi Partai Ummat sudah memasuki usia 2 tahun.
"Walaupun masih sangat muda tetapi pengalaman insyaAllah bisa membawa Partai Ummat lebih baik," kata Ahmad Muhajir.
Dia pun menyoroti gejolak harga barang kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan yang terus melonjak. Ia mendesak pemerintah, terutama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan agar dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan masyarakat.
"Upayakan agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau, dengan stok yang cukup. Sehingga mereka bisa merayakan Idulfitri tahun ini dengan berkesan," katanya.
"Mari kita bersaing dengan cara yang lebih bermartabat, tidak saling menjelekkan dan tidak saling menjegal," kata Ahmad Muhajir di Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Politikus yang pernah menjadi anggota DPR itu mengingatkan sejatinya politik merupakan bagian dari sirkulasi elit kepemimpinan nasional. Karena itu, ke depan praktik-praktik politisi harus semakin baik, semakin maju, bermartabat dan semakin modern.
"Jangan lagi ada upaya-upaya pencekalan terhadap salah satu calon. Mari kita berkompetisi secara sehat," tutur Ahmad Muhajir seraya menambahkan, pesan yang disampaikannya semata untuk perbaikan demokrasi di Tanah Air.
Menurut Muhajir, tidak akan mampu menjaga prinsip-prinsip demokrasi kalau kebencian atas salah satu calon masih dikedepankan. Ia mengajak untuk mengakhiri persaingan-persaingan yang tidak sehat seperti dulu, 5-10 tahun yang lalu.
Dia mengakui bahwa politik adalah persaingan, tetapi ia mengajak semua politisi untuk bersaing secara sehat, dan secara jernih karena kita semua adalah bersaudara dan sesama anak bangsa.
"Tidak boleh ada perpecahan gara-gara perbedaan calon," ujarnya.
Demikian pula untuk calon-calon legislatif, Ahmad Muhajir mengharapkan kader-kader Partai Ummat di seluruh Tanah Air, agar bisa memanfaatkan momen ibadah puasa Ramadan ini untuk terus membangun simpul-simpul silaturahmi ke bawah, memperkenalkan diri menyampaikan visi dan misi partai apalagi Partai Ummat sudah memasuki usia 2 tahun.
"Walaupun masih sangat muda tetapi pengalaman insyaAllah bisa membawa Partai Ummat lebih baik," kata Ahmad Muhajir.
Dia pun menyoroti gejolak harga barang kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan yang terus melonjak. Ia mendesak pemerintah, terutama Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan agar dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan kebutuhan masyarakat.
"Upayakan agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga terjangkau, dengan stok yang cukup. Sehingga mereka bisa merayakan Idulfitri tahun ini dengan berkesan," katanya.
(abd)