Anas Urbaningrum Bebas, Gede Pasek: Urusannya dengan Penguasa Saat Itu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akan bebas pada 11 April 2023. Dia dikabarkan akan disambut rombongan rekan dan sahabat dari berbagai elemen.
Menurut informasi yang diterima, Anas dijadwalkan keluar dari Lapas Sukamiskin dengan status bebas pada pukul 14.00 WIB. Sebelum pulang ke Blitar, Jawa Timur, Anas diagendakan berbuka puasa bersama bersama para sahabatnya.
Loyalis Anas, Gede Pasek Suardika mengungkapkan, perjuangan Anas atas kriminalisasi yang berujung kebebasannya tidak ada hubungan dengan partai politik atau lembaga mana pun. ”AU bebas dan memperjuangkan kriminalisasi terhadap dirinya selama ini tidak ada kaitan dg parpol, lembaga mana pun,” tulis Pasek lewat akun Twitter, dikutip Kamis (6/3/2023).
Pernyataan Pasek tersebut seolah merespons adanya pandangan bahwa bebasnya Anas dikaitkan dengan Partai Demokrat. Lugasnya, Anas akan balas dendam terhadap bekas partainya itu. Namun Pasek meluruskannya.
Menurut dia, urusan Anas adalah dengan oknum. ”Urusannya adlh dg oknum yang kongkalikong. Sekali lagi urusan penjahat yang berjubah penegak hukum dan penguasa saat itu. Kali ini kita sama, sama di jalanan,” tulis ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini.
Menurut informasi yang diterima, Anas dijadwalkan keluar dari Lapas Sukamiskin dengan status bebas pada pukul 14.00 WIB. Sebelum pulang ke Blitar, Jawa Timur, Anas diagendakan berbuka puasa bersama bersama para sahabatnya.
Loyalis Anas, Gede Pasek Suardika mengungkapkan, perjuangan Anas atas kriminalisasi yang berujung kebebasannya tidak ada hubungan dengan partai politik atau lembaga mana pun. ”AU bebas dan memperjuangkan kriminalisasi terhadap dirinya selama ini tidak ada kaitan dg parpol, lembaga mana pun,” tulis Pasek lewat akun Twitter, dikutip Kamis (6/3/2023).
Pernyataan Pasek tersebut seolah merespons adanya pandangan bahwa bebasnya Anas dikaitkan dengan Partai Demokrat. Lugasnya, Anas akan balas dendam terhadap bekas partainya itu. Namun Pasek meluruskannya.
Menurut dia, urusan Anas adalah dengan oknum. ”Urusannya adlh dg oknum yang kongkalikong. Sekali lagi urusan penjahat yang berjubah penegak hukum dan penguasa saat itu. Kali ini kita sama, sama di jalanan,” tulis ketua umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini.
(muh)