Demokrat soal Anas Urbaningrum Bebas: Kenapa Mesti Khawatir?

Kamis, 06 April 2023 - 15:27 WIB
loading...
Demokrat soal Anas Urbaningrum Bebas: Kenapa Mesti Khawatir?
Partai Demokrat tak khawatir dengan bebasnya Anas Urbaningrum dari Lapas Sukamiskin. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat menanggapi santai bebasnya Anas Urbaningrum , mantan ketua umumnya, dari Lapas Sukamiskin dalam waktu dekat. Demokrat tak menganggap Anas sebagai ancaman, sebagaimana banyak disebut-sebut para pengamat.

"Dalam negara hukum yang demokratis seperti Indonesia menjadi keharusan bagi kita untuk saling menghormati dan menghargai hak politik warga negara sebagaimana telah dijamin oleh konstitusi," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Didik Mukrianto saat dihubungi, awal bulan lalu.

Didik memastikan Demokrat tak punya kekhawatiran atau kecurigaan apa pun terhadap Anas. Karena Demokrat memang tidak punya alasan untuk khawatir. Bahkan, dia mengatakan partainya selalu bersahabat dengan siapa saja.

"Tidak ada alasan apapun yang perlu kami khawatirkan. Mengapa harus curiga? Mengapa harus khawatir? Kami bersahabat dengan semua orang, pantang bagi kami untuk menebar permusuhan. Partai kami cinta damai dan menjaga keteduhan serta kebersatuan. Saya rasa tidak ada alasan yang mendasar untuk itu," ujarnya.



Seperti diberitakan, Anas Urbaningrum dikabarkan akan menghirup udara bebas pada 11 April 2023, mundur sehari dari informasi sebelumnya. Kabar akan bebasnya Anas dari Lapas Sukamiskin ini menjadi perhatian masyarakat luas.

Ribuan orang dikabarkan siap menjemput dan menyambut Anas di luar gerbang Lapas Sukamiskin pada hari kebebasannya. Mereka adalah para sahabat dan loyalis Anas, baik ketika masih aktif di HMI, KNPI, maupun organisasi lain, juga Partai Demokrat dulu.

Sejumlah pengamat meyakini Anas akan kembali ke gelanggang politik. Salah satu agendanya adalah menuliskan ”halaman dan bab” lanjutan setelah halaman pertama dalam huru hara Partai Demokrat, yang telah menyeretnya ke penjara.

Menurut Direktur Solusi dan Advokasi Institut (SA Institut) Suparji Ahmad, kasus Anas Urbaningrum sampai saat ini masih menimbulkan banyak tanda tanya.

Pertama, bocornya Surat Perintah Penyidikan (Sprindik). "Yang misterius dalam sprindik tersebut adalah sangkaan terkait dengan proyek Hambalang dan atau proyek-proyek lainnya, tidak dijelaskan dengan gamblang apa yang disebut dalam frasa 'dan atau proyek-proyek lainnya'. Narasi tersebut bertentangan dengan asas kepastian hukum atau menunjukkan kalimat yang kabur," ucapnya dalam keterangan pers.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)