Atasi Turis Bermasalah, Aturan Pariwisata di Bali Harus Ditegakkan Secara Konsisten

Rabu, 05 April 2023 - 21:03 WIB
loading...
Atasi Turis Bermasalah,...
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat mengatakan, aturan pariwisata di Bali harus ditegakkan secara konsisten dan ramah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perilaku turis mancanegara yang melakukan pelanggaran di Bali sudah cukup memprihatinkan. Perlu langkah yang konsisten dalam menerapkan kebijakan di sektor pariwisata dengan tetap mengedepankan pelestarian nilai-nilai budaya yang dimiliki Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema “Dilema Meningkatkan Ekonomi dan Mengurangi Perilaku Negatif Turis Asing di Pulau Dewata” yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (5/4/2023)

"Sejumlah pelanggaran yang dilakukan wisatawan mancanegara di Bali sudah mulai mengkhawatirkan sehingga harus segera mendapat perhatian dari semua pihak," kata Rerie panggilan akrab Lestari Moerdijat.



Rerie mendorong agar beragam masalah yang melibatkan wisatawan mancanegara di Bali harus segera diatasi secara bijak dengan tetap mengedepankan upaya pelestarian nilai-nilai budaya lokal. “Dibutuhkan sebuah tata kelola adaptif dan efektif dalam penerapan kebijakan di sektor pariwisata, untuk mengatasi tren buruk perilaku wisatawan di Pulau Dewata,” ucapnya.

Anggota Komisi X DPR dari Dapil II Jawa Tengah itu berpendapat sebagai tujuan wisata sangat dikenal di mancanegara, menjaga keaslian budaya lokal di Bali seperti menjaga Indonesia. Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu berharap sebagai situs yang hidup, Bali mampu menunjukkan nilai-nilai luhur budaya dalam bentuk peninggalan masa lalu dan tata cara hidup masyarakatnya, yang bisa meningkatkan daya tarik wisatawan yang mengunjunginya.



Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Made Ayu Marthini mengungkapkan dengan dibukanya pembatasan kegiatan pascapandemi minat masyarakat mancanegara untuk berwisata ke Bali sangat tinggi. Sejumlah indikator sektor pariwisata secara nasional menunjukkan peningkatan, sehingga target di masa datang juga ditingkatkan. Khusus Bali pada 2022 menyumbangkan 53% dari total kedatangan wisatawan ke Indonesia.

“Bali merupakan top of mind dari para traveler dunia saat berencana berwisata ke Indonesia. Karena itu, pemerintah melakukan diversifikasi tujuan wisata di Tanah Air untuk mengantisipasi kejenuhan kapasitas wisata di Bali. Mayoritas wisatawan di Bali saat ini datang dari Australia, India, dan Singapura,” ujarnya.

Sejumlah pelanggaran yang dilakukan wisatawan mancanegara di Bali, kata dia, merupakan dampak yang tidak terelakkan karena ada euforia perjalanan wisata warga dunia pascapandemi Covid-19. Dalam upaya mengatasi sejumlah pelanggaran yang dilakukan wisatawan mancanegara di Bali itu, pemerintah sedang berupaya melakukan langkah preventif berupa sosialisasi yang lebih masif kepada wisatawan mancanegara terkait apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan para wisatawan di Indonesia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4495 seconds (0.1#10.140)