Mengenal Sosok Boy Rafli Amar, Jenderal Bintang 3 Polri Bergelar Datuak Rangkayo Basa
loading...
Komjen Pol Boy Rafi Amar mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian masyarakat Tanah Air. Foto DOK ist
A
A
A
JAKARTA - Komjen Pol Boy Rafi Amar mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian masyarakat Tanah Air. Hal ini dikarenakan sosoknya cukup sering tampil di pemberitaan.
Beberapa waktu lalu, namanya masuk dalam daftar mutasi Polri terbaru yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Berdasarkan surat telegram nomor ST/712/III/KEP/2023 tanggal 27 Maret 2023, Boy akan beralih sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri dalam rangka pensiun.
Dalam riwayatnya, Boy lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965. Meski lahir di ibu kota, dia memiliki darah Minangkabau serta mempunyai gelar Datuak Rangkayo Basa.
Pada perjalanan kariernya di Polri, Boy diketahui sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Sebelum menjadi Kepala BNPT, jenderal polisi bintang 3 ini memiliki catatan yang cukup mentereng.
Mengawali kiprahnya sebagai Pamapta di Polres Metro Jakarta Pusat pada 1988, perlahan karier Boy Rafli Amar terus berangsur-angsur menanjak. Selain pangkat, hal ini juga dibuktikan dengan deretan posisi strategis yang telah banyak ditempatinya.
Sebut saja seperti Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88/Antiteror (2007), Direskrim Polda Maluku Utara (2008), Kapoltabes Padang Polda Sumbar (2008), hingga Kabid Humas Polda Metro Jaya (2009).
Kariernya semakin moncer kala berhasil menyemat jabatan Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri pada tahun 2010. Setelahnya, masing-masing dia menduduki posisi Karopenmas Divhumas Polri (2012), Kapolda Banten (2014), Kadiv Humas Polri (2016), Kapolda Papua (2017), hingga Wakalemdiklat Polri (2018).
Barulah setelahnya Boy ditunjuk sebagai Kepala BNPT pada tahun 2020. Jabatan ini bertahan sampai akhir kariernya di tahun 2023. Terbaru, dia dimutasi sebagai Pati Densus 88 dalam rangka purnatugas alias pensiun.
Beberapa waktu lalu, namanya masuk dalam daftar mutasi Polri terbaru yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Berdasarkan surat telegram nomor ST/712/III/KEP/2023 tanggal 27 Maret 2023, Boy akan beralih sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri dalam rangka pensiun.
Profil Komjen Pol Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Jabatan terakhirnya sebelum dimutasi sebagai Pati Densus 88 dalam rangka purnatugas adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).Dalam riwayatnya, Boy lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965. Meski lahir di ibu kota, dia memiliki darah Minangkabau serta mempunyai gelar Datuak Rangkayo Basa.
Pada perjalanan kariernya di Polri, Boy diketahui sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Sebelum menjadi Kepala BNPT, jenderal polisi bintang 3 ini memiliki catatan yang cukup mentereng.
Mengawali kiprahnya sebagai Pamapta di Polres Metro Jakarta Pusat pada 1988, perlahan karier Boy Rafli Amar terus berangsur-angsur menanjak. Selain pangkat, hal ini juga dibuktikan dengan deretan posisi strategis yang telah banyak ditempatinya.
Sebut saja seperti Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88/Antiteror (2007), Direskrim Polda Maluku Utara (2008), Kapoltabes Padang Polda Sumbar (2008), hingga Kabid Humas Polda Metro Jaya (2009).
Kariernya semakin moncer kala berhasil menyemat jabatan Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri pada tahun 2010. Setelahnya, masing-masing dia menduduki posisi Karopenmas Divhumas Polri (2012), Kapolda Banten (2014), Kadiv Humas Polri (2016), Kapolda Papua (2017), hingga Wakalemdiklat Polri (2018).
Barulah setelahnya Boy ditunjuk sebagai Kepala BNPT pada tahun 2020. Jabatan ini bertahan sampai akhir kariernya di tahun 2023. Terbaru, dia dimutasi sebagai Pati Densus 88 dalam rangka purnatugas alias pensiun.
(bim)
Explore More