Koalisi KKIR-KIB Dibentuk untuk Pastikan Pilpres 2024 Bisa Menang Satu Putaran

Selasa, 04 April 2023 - 16:21 WIB
loading...
Koalisi KKIR-KIB Dibentuk untuk Pastikan Pilpres 2024 Bisa Menang Satu Putaran
Pertemuan Presiden Jokowi bersama para lima ketua umum (ketum) partai politik (parpol,) memunculkan wacana terbentuknya koalisi besar. Foto/Dok/MPI
A A A
JAKARTA - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama lima ketua umum (ketum) partai politik (parpol) memunculkan wacana terbentuknya koalisi besar di Pilpres 2024 . Pertemuan tersebut dilakukan di Kantor DPP PAN, Minggu 2 April 2023.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai, munculnya wacana ini agar Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dapat dimenangkan hanya satu putaran.

"Poros besar politik partai pendukungnya jokowi, di mana poros besar ini bisa menyatukan konsolidasi dan menyatukan kepentingan menjadi koalisi besar, memastikan kemenangan mereka itu satu putaran," kata Adi, Selasa (4/4/2023).



Pertemuan antara lima ketum partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, PAN, PKB, saat itu menurut Adi, menjadi tanda-tanda adanya penjajakan politik dalam membentuk poros besar antara KIB dengan Gerindra dan PKB.

Menurut Adi, wacana tersebut sangat mungkin terwujud. Sebab kelimanya adalah parpol pendukung pemerintahan Jokowi.

"Prospeknya tentu cukup memungkinkan karena kelima partai ini adalah partai-partai pendukungnya jokowi," ujarnya.

Tak Ada Kendala untuk Berkoalisi


Dari sisi wacana, visi, dan gagasan, menurut Adi, tidak ada kendala di antara kelima parpol tersebut. Namun, lain cerita ketika bicara siapa yang akan diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.

"Tapi memang tingkat kerumitannya adalah siapa soal capres dan cawapresnya yang akan diusung. Apakah Prabowo-Cak Imin, Prabowo-Ganjar, Prabowo-Airlangga dan seterusnya," ujar Adi.

"Karena kalau kita lihat, koalisi besar ini kan punya problem tersendiri, yaitu ketika ketum-ketum partai yang ada di dalamnya sampai saat ini masih ngotot untuk maju pilpres. Itu yang saya kira menjadi kesulitan pada level praktik," tambahnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)