3 Perwira Intelijen Jadi Staf Khusus KSAD Jenderal Dudung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 12 perwira tinggi (pati) TNI ditugaskan menjadi staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman . Tiga orang di antaranya merupakan perwira intelijen.
Salah satunya adalah Brigjen TNI Joni Triman Hasibuan. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri ini pernah mengemban berbagai jabatan strategis bidang intelijen dari Komandan Detasemen Intelijen Kodam Mulawarman hingga menduduki jabatan strategis lainnya di Badan Intelijen Negara (BIN) serta berpengalaman di wilayah konflik baik di dalam negeri maupun luar negeri, khususnya Afghanistan.
Kedua, Brigjen TNI Erikson Naek Parulian Simanjuntak yang sebelumnya menjabat Asintel Kaskobagwilhan III. Lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri ini merupakan perwira intelijen dengan pengalaman puluhan tahun dinas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, juga banyak menduduki jabatan strategis TNI seperti Dansat Intel BAIS TNI dan Direktur A BAIS TNI.
Ketiga adalah Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar. Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri ini juga pernah mengemban berbagai jabatan strategis bidang intelijen dari Danyon 33 Grup 3 Sandi Yudha Kopassus, Dansat Kontra Intelijen BAIS TNI, dan Paban Utama BAIS TNI. Dia saat ini mengikuti Dikreg PPSA Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Adapun mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/338/III/2023 tertanggal 29 Maret 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebanyak 219 Pati masuk daftar mutasi dan promosi jabatan tersebut.
Sebanyak 12 Pati TNI di antaranya ditugaskan menjadi staf khusus Jenderal Dudung Abdurachman. Sebanyak 12 staf khusus baru yang ditunjuk terdiri atas tujuh brigadir jenderal (brigjen) dan enam mayor jenderal (mayjen). Berikut daftar lengkapnya:
1. Brigjen TNI Joni Triman Hasibuan, sebelumnya menjabat sebagai Agen Madya Direktorat Kontra Sepataratisme dan Konflik, Deputi Bidang Kontra Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN).
2. Brigjen TNI Erickson Naek Parulian Simanjuntak, sebelumnya menjabat Asintel Kaskobagwilhan III.
3. Brigjen TNI Daryatmo, sebelumnya menabat Dirdik Sesko TNI.
4. Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar, sebelumnya Kaskogartap I/Jakarta.
5. Brigjen TNI Sri Widodo, sebelumnya menjabat Danrem 173/PVB (Biak) Kodam XVII/Cendrawasih.
6. Brigjen TNI Harzeni Paine, sebelumnya menjabat Dirlem Secapadad
7. Brigjen TNI Agus Supriyo Winarno, sebelumnya menjabat Irdam XVII/Cendrawasih.
8. Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhai, sebelumnya menjabat Kaskogabwilhan III.
9. Mayjen TNI Nissa Yani, sebelumnya menjabat Asisten Logistik Panglima TNI.
10. Mayjen TNI Agus Dhani Mandaladikari, sebeumnya menjabat Kababinkum TNI.
11. Mayjen TNI Bambang Supardi, sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Ekkudag.
12. Mayjen TNI Muhammad Muchidin, sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI.
Salah satunya adalah Brigjen TNI Joni Triman Hasibuan. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan Infanteri ini pernah mengemban berbagai jabatan strategis bidang intelijen dari Komandan Detasemen Intelijen Kodam Mulawarman hingga menduduki jabatan strategis lainnya di Badan Intelijen Negara (BIN) serta berpengalaman di wilayah konflik baik di dalam negeri maupun luar negeri, khususnya Afghanistan.
Kedua, Brigjen TNI Erikson Naek Parulian Simanjuntak yang sebelumnya menjabat Asintel Kaskobagwilhan III. Lulusan Akmil 1991 dari kecabangan Infanteri ini merupakan perwira intelijen dengan pengalaman puluhan tahun dinas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, juga banyak menduduki jabatan strategis TNI seperti Dansat Intel BAIS TNI dan Direktur A BAIS TNI.
Ketiga adalah Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar. Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri ini juga pernah mengemban berbagai jabatan strategis bidang intelijen dari Danyon 33 Grup 3 Sandi Yudha Kopassus, Dansat Kontra Intelijen BAIS TNI, dan Paban Utama BAIS TNI. Dia saat ini mengikuti Dikreg PPSA Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Adapun mutasi itu tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/338/III/2023 tertanggal 29 Maret 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebanyak 219 Pati masuk daftar mutasi dan promosi jabatan tersebut.
Sebanyak 12 Pati TNI di antaranya ditugaskan menjadi staf khusus Jenderal Dudung Abdurachman. Sebanyak 12 staf khusus baru yang ditunjuk terdiri atas tujuh brigadir jenderal (brigjen) dan enam mayor jenderal (mayjen). Berikut daftar lengkapnya:
1. Brigjen TNI Joni Triman Hasibuan, sebelumnya menjabat sebagai Agen Madya Direktorat Kontra Sepataratisme dan Konflik, Deputi Bidang Kontra Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN).
2. Brigjen TNI Erickson Naek Parulian Simanjuntak, sebelumnya menjabat Asintel Kaskobagwilhan III.
3. Brigjen TNI Daryatmo, sebelumnya menabat Dirdik Sesko TNI.
4. Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar, sebelumnya Kaskogartap I/Jakarta.
5. Brigjen TNI Sri Widodo, sebelumnya menjabat Danrem 173/PVB (Biak) Kodam XVII/Cendrawasih.
6. Brigjen TNI Harzeni Paine, sebelumnya menjabat Dirlem Secapadad
7. Brigjen TNI Agus Supriyo Winarno, sebelumnya menjabat Irdam XVII/Cendrawasih.
8. Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhai, sebelumnya menjabat Kaskogabwilhan III.
9. Mayjen TNI Nissa Yani, sebelumnya menjabat Asisten Logistik Panglima TNI.
10. Mayjen TNI Agus Dhani Mandaladikari, sebeumnya menjabat Kababinkum TNI.
11. Mayjen TNI Bambang Supardi, sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Ekkudag.
12. Mayjen TNI Muhammad Muchidin, sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI.
(rca)