Gelar Silaturahmi Ramadan Bersama Jokowi, Zulhas Komitmen Pemilu Damai dan Sejuk

Minggu, 02 April 2023 - 09:33 WIB
loading...
Gelar Silaturahmi Ramadan...
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sejuk dan damai.Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan komitmennya mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang sejuk dan damai.

Pernyataan tersebut disampaikan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam kegiatan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kantor DPP Partai Amanat Nasional dalam acara 'Silahturahmi Ramadan bersama Presiden RI' pada Minggu (2/4/2023).

"Sebagai tuan rumah, PAN merasa sangat senang dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden beserta para ketua umum partai politik di pemerintahan untuk menyelenggarakan acara ini," ujarnya.



Acara tersebut merupakan ajang yang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, tukar pemikiran, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara. "PAN berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh partai politik dan membangun suasana politik yang menyehatkan, menggembirakan, dan menyejukkan," tutur Zulhas.



Sebagaimana diketahui setidaknya sudah ada tiga koalisi dari 9 partai politik (parpol) parlemen Senayan DPR yang sudah terbentuk sejak 2022 lalu jelang Pemilu 2024.

Koalisi pertama yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) beranggotakan Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Koalisi kedua yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) beranggotakan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kemudian koalisi ketiga yakni Koalisi Perubahan yang memiliki anggota Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sedangkan partai politik parlemen yang belum menentukan arah koalisi yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Meskipun demikian PDIP diketahui memiliki hak untuk mengusung capres-cawapres sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai politik lain karena memperoleh Presidential Threshold 20 persen. [Carlos Roy Fajarta]
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)