Sertijab Kapolda, Polri Ingatkan Seluruh Personel Hindari Gaya Hidup Mewah
loading...
Polri kembali mengingatkan kepada seluruh personel kepolisian untuk menghindari serta tidak bergaya hidup mewah atau hedon. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Polri kembali mengingatkan kepada seluruh personel kepolisian untuk menghindari serta tidak bergaya hidup mewah atau hedon. Hal itu kembali disampaikan setelah serah terima jabatan Kapolda.
Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo menekankan aturan larangan untuk bergaya hidup mewah bagi anggota Korps Bhayangkara telah diatur dalam Peraturan Kapolri, termasuk sanksi bagi mereka yang melanggar.
"Itu (gaya hidup mewah) sudah ada Perkapnya (Peraturan Kapolri), Perkap 8 tahun 2017, saya rasa sudah paham," ujar Dedi di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).
Dedi menjelaskan Polri juga selalu mengingatkan kepada para jajaran untuk tidak hidup bermewah-mewah. Apalagi jika ditemukan pelanggaran semacam itu, lanjut Dedi, pasti bakal ditindak tegas.
"Dari Mabes Polri juga sudah selalu memberikan direktif setiap ada kesalahan seperti dan sanksi hukumnya juga sudah sangat jelas, dengan sanksi hukuman disiplin dan sanksi hukum administratif," tegas Dedi.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melantik sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri dalam jabatan baru. Setidaknya ada tujuh Kapolda yang dirotasi.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Pol Dedi Prasetyo menekankan aturan larangan untuk bergaya hidup mewah bagi anggota Korps Bhayangkara telah diatur dalam Peraturan Kapolri, termasuk sanksi bagi mereka yang melanggar.
"Itu (gaya hidup mewah) sudah ada Perkapnya (Peraturan Kapolri), Perkap 8 tahun 2017, saya rasa sudah paham," ujar Dedi di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023).
Dedi menjelaskan Polri juga selalu mengingatkan kepada para jajaran untuk tidak hidup bermewah-mewah. Apalagi jika ditemukan pelanggaran semacam itu, lanjut Dedi, pasti bakal ditindak tegas.
"Dari Mabes Polri juga sudah selalu memberikan direktif setiap ada kesalahan seperti dan sanksi hukumnya juga sudah sangat jelas, dengan sanksi hukuman disiplin dan sanksi hukum administratif," tegas Dedi.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melantik sejumlah Perwira Tinggi (Pati) Polri dalam jabatan baru. Setidaknya ada tujuh Kapolda yang dirotasi.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
(kri)
Explore More