3 Jenderal TNI Alumni Akmil 1993 yang Sukses Jadi Danpusdiklatpassus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat tiga jenderal TNI alumni Akmil 1993 yang sukses menjabat sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Danpusdiklatpassus) . Dua di antaranya telah tervalidasi organisasi.
Komandan Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus merupakan pemimpin dari sekolah pertama (Kawah Candradimuka) untuk melatih Pasukan Para Komando, khususnya yang akan bergabung menjadi anggota Kopassus.
Dari sekian banyaknya Komandan Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus TNI, beberapa di antaranya berasal dari Jebolan Akademi Militer tahun 1993.
Dalam riwayat kariernya, Fadjar pernah menduduki jabatan sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus pada periode 2015-2016. Kala itu dirinya ditunjuk untuk menggantikan Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan.
Selain itu jabatan yang pernah diemban oleh pria kelahiran 25 Agustus 1971 ini diantaranya adalah Ajudan Presiden RI Joko Widodo (2015-2016), Danrindam IV/Diponegoro (2016-2017), Pabantu III/Siapsat Sopsad (2017-2018), Danrem 023/Kawal Samudera (2018-2019), Komandan Pusdikter (2020-2022) dan Kasdivif 2/Kostrad (2022).
Selama berkecimpung di dunia militer, Fadjar telah mendapatkan beberapa brevet penghargaan seperti Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Freefall dan Brevet Para Utama.
Selain menjadi lulusan Akmil 1993, Thevi juga telah menempuh beberapa pendidikan militer lainnya seperti Sesarcabif, Dik PARA, Komando, Dik Free Fall, Dik PARA Utama, Dik Gultor, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, Sesko TNI hingga Lemhannas.
Berangkat dari pengalaman pendidikannya itu, Thevi juga pernah menduduki jabatan sebagai DanPusdiklat pada tahun 2020-2022. Jabatan tersebut membawa dirinya menjadi perwira tinggi yang tervalidasi organisasi.
Saat menjadi Danpusdiklatpassus yang pertama, Agus ditunjuk untuk menggantikan pendahulunya Kolonel Inf Antonius Kartika Adi Putranta.
Selain pernah menjadi Danpusdiklatpassus, jabatan lain yang pernah diemban pria kelahiran Cimahi 14 Agustus 1971 ini adalah Pamen Ahli Gol IV Kopassus Bid. Taktik Khusus Gultor, Danrem 132/Tadulako (2018-2020) dan Paban V/Inteltek Sintelad (2020-2022).
Komandan Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus merupakan pemimpin dari sekolah pertama (Kawah Candradimuka) untuk melatih Pasukan Para Komando, khususnya yang akan bergabung menjadi anggota Kopassus.
Dari sekian banyaknya Komandan Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus TNI, beberapa di antaranya berasal dari Jebolan Akademi Militer tahun 1993.
Jenderal TNI Alumni Akmil 1993 Danpusdiklatpassus
Berikut tiga jenderal TNI alumni 1993 yang sukses menjadi Danpusdiklatpassus.1. Mohammad Fadjar
Mayor Jenderal TNI Mohammad Fadjar merupakan jenderal TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjamin Mutu (LP3M) Unhan RI terhitung sejak 28 September 2022.Dalam riwayat kariernya, Fadjar pernah menduduki jabatan sebagai Komandan Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus pada periode 2015-2016. Kala itu dirinya ditunjuk untuk menggantikan Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan.
Selain itu jabatan yang pernah diemban oleh pria kelahiran 25 Agustus 1971 ini diantaranya adalah Ajudan Presiden RI Joko Widodo (2015-2016), Danrindam IV/Diponegoro (2016-2017), Pabantu III/Siapsat Sopsad (2017-2018), Danrem 023/Kawal Samudera (2018-2019), Komandan Pusdikter (2020-2022) dan Kasdivif 2/Kostrad (2022).
Selama berkecimpung di dunia militer, Fadjar telah mendapatkan beberapa brevet penghargaan seperti Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Freefall dan Brevet Para Utama.
2. Thevi Angandowa Zebua
Brigadir Jenderal TNI Thevi Angandowa Zebua adalah perwira tinggi TNI-AD yang berasal dari Nias bermarga Zebua. Sejak 25 Maret 2022 hingga saat ini, dirinya mengemban amanat sebagai Waaslat Kasad bidang Kermamil.Selain menjadi lulusan Akmil 1993, Thevi juga telah menempuh beberapa pendidikan militer lainnya seperti Sesarcabif, Dik PARA, Komando, Dik Free Fall, Dik PARA Utama, Dik Gultor, Diklapa I, Selapa II, Seskoad, Sesko TNI hingga Lemhannas.
Berangkat dari pengalaman pendidikannya itu, Thevi juga pernah menduduki jabatan sebagai DanPusdiklat pada tahun 2020-2022. Jabatan tersebut membawa dirinya menjadi perwira tinggi yang tervalidasi organisasi.
3. Agus Sasmita
Brigadir Jenderal TNI Agus Sasmita juga termasuk perwira tinggi yang masuk dalam daftar validasi organisasi TNI. Saat ini dirinya mengemban amanat sebagai Danpusdiklatpassus Kopassus untuk kedua kalinya untuk menggantikan Brigjen Thevi Angandowa Zebua.Saat menjadi Danpusdiklatpassus yang pertama, Agus ditunjuk untuk menggantikan pendahulunya Kolonel Inf Antonius Kartika Adi Putranta.
Selain pernah menjadi Danpusdiklatpassus, jabatan lain yang pernah diemban pria kelahiran Cimahi 14 Agustus 1971 ini adalah Pamen Ahli Gol IV Kopassus Bid. Taktik Khusus Gultor, Danrem 132/Tadulako (2018-2020) dan Paban V/Inteltek Sintelad (2020-2022).
(bim)