TGB Sebut Ma’ruf Amin Berkontribusi Besar Kokohkan Islam di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia, Tuan Guru Bajang (TGB) Dr Muhammad Zainul Majdi LC MA menilai sosok Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai tokoh yang berkontribusi luar biasa mengokohkan islam di Indonesia. Ini dilakukan dalam kapasitasnya sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sebagai wakil presiden Republik Indonesia.
"Dalam mengokohkan Islam di Indonesia baik dalam konteks kehidupan berbangsa maupun beragama, sekian panjang kiprah dari Bapak Wakil Presiden rupanya juga menjadi sesuatu yang dicermati oleh Al-Azhar dan bagian dari apresiasi itu pada hari ini insyaallah akan diserahkan piagam penghargaan kepada bapak wakil presiden," kata TGB dalam acara Peringatan Hari Lahir ke-1.083 Al-Azhar di Istana Wapres Jalan Merdeka Selatan Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Untuk itu, Maruf Amin menerima penghargan dari Grand Syekh Al-Azhar atau Imam Besar Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb atas kiprah dan kontribusinya dalam mengokohkan Islam wasathiyyah di Indonesia.
TGB yang juga ketua harian DPP Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, TGB mengatakan, piagam penghargaan ini juga adalah karena Al Azhar melihat Wapres selalu memberikan dukungan, dan support untuk seluruh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh alumni Al Azhar di Indonesia.
"Dan ada satu hal bapak Wakil Presiden yang saya tidak tahu ya apakah ini juga menjadi bagian dari mengapa piagam penghargaan ini diberikan kepada bapak Wakil Presiden adalah karena kalau kita melihat syarat keilmuan dari Syekh Nawawi Al Bantani yang merupakan juga nenek buyut atau kakek buyut dari bapak Wakil Presiden beliau ternyata berguru kepada Syekh Ibrahim Al Bajuri yang merupakan syekh Azhar 35 dan bajuri adalah murid dari Syekh Abdullah Kawi yang juga merupakan Syekh Al Azhar," ucapnya.
Tidak lupa TGB sebagai Ketua Harian DPP Partai Perindo yang diterima dengan tangan terbuka oleh semua kalangan ini, identik sebagai partai yang inklusif bagi WNI yang ingin berjuang untuk Indonesia sejahtera itu mengucapkan terima kasih kepada wakil presiden karena bersedia menjadi tuan rumah perayaan harlah Al Azhar.
Lihat Juga: Al-Azhar soal Israel Bunuh Yahya Sinwar: Mati demi Palestina Adalah Kehormatan Tak Tertandingi
"Dalam mengokohkan Islam di Indonesia baik dalam konteks kehidupan berbangsa maupun beragama, sekian panjang kiprah dari Bapak Wakil Presiden rupanya juga menjadi sesuatu yang dicermati oleh Al-Azhar dan bagian dari apresiasi itu pada hari ini insyaallah akan diserahkan piagam penghargaan kepada bapak wakil presiden," kata TGB dalam acara Peringatan Hari Lahir ke-1.083 Al-Azhar di Istana Wapres Jalan Merdeka Selatan Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Untuk itu, Maruf Amin menerima penghargan dari Grand Syekh Al-Azhar atau Imam Besar Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb atas kiprah dan kontribusinya dalam mengokohkan Islam wasathiyyah di Indonesia.
TGB yang juga ketua harian DPP Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu, TGB mengatakan, piagam penghargaan ini juga adalah karena Al Azhar melihat Wapres selalu memberikan dukungan, dan support untuk seluruh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh alumni Al Azhar di Indonesia.
"Dan ada satu hal bapak Wakil Presiden yang saya tidak tahu ya apakah ini juga menjadi bagian dari mengapa piagam penghargaan ini diberikan kepada bapak Wakil Presiden adalah karena kalau kita melihat syarat keilmuan dari Syekh Nawawi Al Bantani yang merupakan juga nenek buyut atau kakek buyut dari bapak Wakil Presiden beliau ternyata berguru kepada Syekh Ibrahim Al Bajuri yang merupakan syekh Azhar 35 dan bajuri adalah murid dari Syekh Abdullah Kawi yang juga merupakan Syekh Al Azhar," ucapnya.
Tidak lupa TGB sebagai Ketua Harian DPP Partai Perindo yang diterima dengan tangan terbuka oleh semua kalangan ini, identik sebagai partai yang inklusif bagi WNI yang ingin berjuang untuk Indonesia sejahtera itu mengucapkan terima kasih kepada wakil presiden karena bersedia menjadi tuan rumah perayaan harlah Al Azhar.
Lihat Juga: Al-Azhar soal Israel Bunuh Yahya Sinwar: Mati demi Palestina Adalah Kehormatan Tak Tertandingi
(muh)