4 Penerima Adhi Makayasa yang Sukses Jabat Menteri, Nomor 3 Jenderal Kopassus Andalan Jokowi

Minggu, 26 Maret 2023 - 22:27 WIB
loading...
4 Penerima Adhi Makayasa...
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Jokowi. Luhut merupakan peraih Adhi Makayasa Akmil pada 1970. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Terdapat beberapa penerima Adhi Makayasa yang tercatat pernah menduduki jabatan menteri di Indonesia. Salah satu di antaranya menjabat hingga empat kali posisi menteri.

Berdasarkan pengertiannya, Adhi Makayasa merupakan penghargaan yang diberikan kepada lulusan terbaik akademi TNI/Polri, baik itu Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), maupun Akademi Kepolisian (Akpol). Para peraih penghargaan ini berprestasi secara seimbang di tiga aspek, yakni akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Penganugerahan Adhi Makayasa setiap angkatan diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (atau perwakilan atas nama Presiden).



Dari sekian banyak menteri dalam sejarah pemerintahan Indonesia, di antaranya merupakan pensiunan TNI maupun Polri. Beberapa di antaranya adalah peraih Adhi Makayasa. Siapa saja mereka?

Berikut empat peraih Adhi Makayasa yang sukses menduduki jabatan menteri:

1. Edi Sudrajat

4 Penerima Adhi Makayasa yang Sukses Jabat Menteri, Nomor 3 Jenderal Kopassus Andalan Jokowi

FOTO/IST

Jenderal TNI Edi Sudrajat merupakan tokoh militer Indonesia dan satu-satunya orang yang pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Panglima ABRI, dan menjadi seorang menteri dalam waktu yang bersamaan.

Hal ini terjadi pada Februari-Maret 1993. Saat itu dirinya menjadi seorang Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) ke-18 menggantikan pendahulunya Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin (LB) Moerdani.

Pria Kelahiran Jambi 22 April 1938 ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) Angkatan pertama pada 1960. Ia menyandang lulusan terbaik yang berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

2. Surjadi Soedirdja

4 Penerima Adhi Makayasa yang Sukses Jabat Menteri, Nomor 3 Jenderal Kopassus Andalan Jokowi

FOTO/WIKIPEDIA

Jenderal TNI (HOR) Surjadi Soedirdja merupakan purnawirawan TNI peraih Adhi Makayasa yang pernah menduduki jabatan sebagai menteri.

Jabatan menteri yang pernah diemban adalah Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah ke-23 serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polsoskam) ke-7.

Dalam riwayatnya, pria kelahiran Batavia, 11 Oktober 1938 ini adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1962 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Surjadi pernah mengikuti sejumlah pendidikan militer antara lain Seskoad (1974), Pendidikan militer di Prancis (1974), Seskogab (1979), dan Lemhannas (1991).

3. Luhut Binsar Pandjaitan

4 Penerima Adhi Makayasa yang Sukses Jabat Menteri, Nomor 3 Jenderal Kopassus Andalan Jokowi

FOTO/DOK.MPI

Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan merupakan mantan perwira tinggi TNI AD yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) ke-5. Luhut termasuk orang andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan beragam persoalan yang terjadi di Indonesia, salah satunya penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Luhut juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ke-13, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) ke-19.

Pria kelahiran Tapanuli Utara, 28 September 1947 ini merupakan lulusan dari Akmil pada 1970 dari Kecabangan Infanteri (Kopassus) dengan predikat terbaik (Adhi Makayasa).

Saat aktif di militer, Luhut pernah menjalani pertempuran atau operasi militer antara lain Pemberontakan Komunis di Sarawak, Operasi Seroja dan Pemberontakan di Timor Timur.

4. Muhammad Tito Karnavian

4 Penerima Adhi Makayasa yang Sukses Jabat Menteri, Nomor 3 Jenderal Kopassus Andalan Jokowi

FOTO/DOK.MPI

Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian merupakan peraih Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1987 silam. Mantan Kapolri itu saat ini didapuk sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Saat menjadi seorang perwira menengah, polisi kelahiran Palembang, 26 Oktober 1964 ini terlibat dalam sejumlah kasus terorisme sejak Bom Bali 2002 hingga penangkapan gembong teroris, Noordin M Top dan Dr Azhari.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1309 seconds (0.1#10.140)