Elektabilitas Erick Thohir sebagai Cawapres Melesat

Minggu, 26 Maret 2023 - 16:11 WIB
loading...
Elektabilitas Erick...
Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023). FOTO/MPI/ALDHI CHANDRA
A A A
JAKARTA - Dukungan terhadap Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) semakin meningkat berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Peningkatannya jauh lebih tajam dibanding empat nama cawapres lainnya.

Dalam temuan Indikator, kecenderungan naiknya elektabilitas nama Erick Thohir stabil pada berbagai pola survei Tokoh yang Paling Pantas Sebagai Calon Wakil Presiden, baik pada simulasi 18 nama, 9 nama, 7 nama, maupun 5 nama.

Pada simulasi 18 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 8,8% pada Desember 2022 menjadi 12,9% pada Februari 2023. Pun dengan simulasi 9 nama, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 10,3% pada Desember 2022 menjadi 14,5% pada Februari 2023.

Baca juga: Jokowi Disebut Ada di Balik Perjodohan Ganjar-Erick di Pilpres 2024

Sementara pada simulasi 7 nama cawapres, elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 19,6% pada Desember 2022 menjadi 21,3%. Demikian pula dengan simulasi 5 nama, elektabilitas Erick melonjak dari 12,9% pada November 2022 dan 13,2% pada Desember 2022 menjadi 17,4% pada Februari 2023.

"Secara umum dukungan terhadap calon wakil presiden tidak banyak berubah, kecuali Erick Thohir yang meningkat cukup besar," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil Survei Nasional: Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik dalam Dua Surnas Terbaru di Jakarta, Minggu (26/3/2023).

Burhanuddin menjelaskan, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menurun dibandingkan dengan elektabilitas Erick Thohir. Pada simulasi 5 nama, elektabilitas Ridwan Kamil menurun dari 25,2% pada November 2022 dan 25,9% pada Desember 2022 menjadi 22,0% pada Februari 2023.

Baca juga: Survei Indikator: Ganjar Unggul, Prabowo dan Anies Terpaut Tipis

Kelima nama yang masuk pada simulasi 5 nama tersebut adalah Ridwan Kamil, Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY).

"Di antara lima nama cawapres, perubahan terjadi terutama pada Ridwan Kamil dan Erick Thohir yang menunjukkan pola terbalik. Pada saat elektabilitas Ridwan Kamil menurun signifikan kedipilihan Erick Thohir justru meningkat tajam," ujarnya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1593 seconds (0.1#10.140)