Upaya Turunkan Kemiskinan bersama Ekosistem Kebaikan

Jum'at, 24 Maret 2023 - 21:22 WIB
loading...
Upaya Turunkan Kemiskinan bersama Ekosistem Kebaikan
Dengan penyaluran yang tepat, maka fungsi zakat sebagai jaring pengaman sosial akan terwujud.
A A A
JAKARTA - Zakat dinilai memiliki peran strategis untuk mengentaskan kemiskinan. Dalam bidang ekonomi, zakat berperan dalam pencegahan penumpukan kekayaan pada segelintir orang saja dan mewajibkan orang kaya untuk mendistribusikan harta kekayaannnya kepada sekelompok orang fakir dan miskin. Tak heran, zakat juga berperan sebagai sumber dana yang potensial untuk mengentaskan kemiskinan.

Meski demikian, efektifitas keberadaannya sangat ditentukan oleh penyalurannya. Dengan penyaluran yang tepat, maka fungsi zakat sebagai jaring pengaman sosial akan terwujud.

Menyadari pentingnya cara penyaluran zakat Tedi Nurhikmat, Ketua Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation membagikan kiat khusus agar penggunaan zakat dapat tersalurkan dengan maksimal. “Dari pengalaman kami, jangan anggap sebagai charity. Bahasanya diberi modal dan pendidikan untuk berusaha,” ungkapnya.

Dengan demikian, para penerima akan memiliki semangat untuk mengembangkan bantuan yang diberikan sebaik-baiknya. “Kita selalu tanamkan, jika bantuan untuk menjadi pengusaha maka produknya harus bagus, harus enak, dan bersih. Sehingga orang membeli bukan karena kasihan tetapi karena kualitas, “ ucapnya dalam public expose 2023 pada Jumat, (24/3/2023) di Jakarta.

Upaya Turunkan Kemiskinan bersama Ekosistem Kebaikan


Dalam public expose 2023 yang mengangkat tema "Mandiri dan Tumbuh Bersama Ekosistem Kebaikan", pihaknya juga mengajak, merangkul, dan bersinergi dengan semua elemen untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan menjadi solusi bagi permasalahan sosial di seluruh penjuru negeri.

Sebagai lembaga philanthropy ungkap Tedi, MAI melakukan banyak upaya dengan menghadirkan program-program unggulan yang kreatif dan inovatif. ”Hal ini tentu tidak terlepas dari berbagai elemen yang merangkul dan bersinergi menyebarkan manfaat dalam jangkauan yang lebih luas untuk tercapainya Indonesia yang lebih baik, ” ucapnya.

Memasuki tahun ke-9, MAI Foundation telah mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai lembaga yang secara professional mampu menyelesaikan masalah sosial. Hal ini berdasarkan indicator CAGR yang menunjukkan angka peningkatan penghimpunan tahunan yakni sebesar 12% selama tahun 2021-2022 sehingga angka pertumbuhannya menjadi 82%. Ini tentu merupakan bagian dari pencapaian atas program-program unggulan yang dicangangkan oleh Mandiri Amal Insani. Adapun program tersebut diantaranya Program Sedekah Bonus, Ramadhan Bareng MAI, Khitan Massal, Tanggap Bencana, dan Event Muharram (Bahagiakan Yatim).

Selain penghimpunan yang mengalami peningkatan, tahun 2022 pendistribusian dan pendayagunaan LAZNAS Mandiri Amal Insani juga mengalami peningkatan sebesar 66%. Tercatat jumlah penerima manfaat melalui program yang dijalankan mencapai 222.854 jiwa.

Berdasarkan sertifikasi ISO 9001:2015, Mandiri Amal Insani telah membuktikan bahwa lembaga non profit ini mampu konsisten dalam pengembangan layanan dan pendistribusian ZISWAF. Sertifikasi yang berstandar internasional ini merupakan acuan dalam peningkatan kualitas pelayanan tata kelola lembaga yang lebih baik, hal ini berdasarkan visi MAI Foundation sebagai Lembaga Filantropi Islam yang modern, terpercaya, dan rahmatan lil 'alamin.

Dalam acara Public Expose 2023 dengan tema "Mandiri dan Tumbuh Bersama Ekosistem Kebaikan", Mandiri Amal Insani melakukan penghimpunan dana ZISWAF dengan melebarkan sayap kolaborasi bersama ekosistem kebaikan Mandiri Grup baik Bank Mandiri sebagai induk, anak perusahaan dan customer terutama nasabah prioritas.

Agus Dwi Handaya, Direktur SDM dan Kepatuhan PT. Bank Mandiri Persero Tbk. yang juga merupakan Pembina MAI Foundation dan Penasehat UPZ Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa tata kelola ZISWAF yang baik dan efektif harus didasarkan pada prinsip pertanggungjawaban dan transparansi dalam pengumpulan, penyaluran, dan pengelolaan dana umat. ”Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan keamanan di antara umat, serta memastikan ketaatan pada regulasi dan ketentuan dalam tata kelola ZISWAF yang diatur oleh pemerintah, ” ucapnya.

Selain itu, dalam Public Expose 2023, LAZNAS Mandiri Amal Insani juga merilis Sustainability Report (SR) Tahun 2022 dan melakukan serah terima laporan tersebut kepada pemangku kepentingan yang diterima oleh Kepala Subdirektorat Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat, Muhibbudin, serta kepada Rizaludin Kurniawan selaku Pimpinan BAZNAS bidang pengumpulan yang dilakukan oleh Erwin Setiawan selaku Direktur MAI Foundation.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)