Podcast Aksi Nyata Perindo, Alber Jonas Bagikan Cara Perhotelan Bangkit Pasca Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia pada 2019-2022 membuat industri perhotelan terpukul. Tidak sedikit dari mereka yang gulung tikar karena tidak mampu bertahan.
Hal itu lantaran industri perhotelan sangat bergantung dengan mobilitas manusia. Adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat industri perhotelan tidak mendapat pemasukan.
Namun, berkurangnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini mendorong pembatasan mobilitas manusia mulai melonggar. Hal itu membuat industri perhotelan di Tanah Air mulai bangkit. Untuk bisa bangkit lebih cepat, beberapa upaya pun dilakukan agar menarik konsumen.
GM Next Hotel Yogyakarta, Alber Jonas membagikan cara agar menarik minat konsumen menginap di hotelnya tetap tinggi. Mengingat saat ini Indonesia masih dalam masa transisi, maka standar kesehatan Covid-19 masih terus diterapkan.
"Kita benar-benar promote dari sisi kesehatan, bahwa hotel kita dikelola dari sisi higienis yang luar biasa ekstra. Artinya, apa yang menjadi syarat kesehatan waktu pandemi itu masih kita terapkan hingga saat ini," kata Jonas dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Jumat (24/3/2023).
Kemudian hal itu menjadi tugas untuk Tim Marcom bagaimana mereka menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat luas. Jonas menyebut, tidak sedikit hotel yang memulai target pasar mereka dari nol lagi. Menurutnya, selama pandemi Covid-19 melanda, pasar yang mereka miliki mulai memudar.
"Sejauh ini memang semua hotel berlomba-lomba untuk kembali mencari market dari awal lagi. Karena mau tidak mau yang dua tahun ini marketnya sudah hilang, berubah lagi," ucapnya.
Hal itu lantaran industri perhotelan sangat bergantung dengan mobilitas manusia. Adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat industri perhotelan tidak mendapat pemasukan.
Namun, berkurangnya kasus Covid-19 akhir-akhir ini mendorong pembatasan mobilitas manusia mulai melonggar. Hal itu membuat industri perhotelan di Tanah Air mulai bangkit. Untuk bisa bangkit lebih cepat, beberapa upaya pun dilakukan agar menarik konsumen.
GM Next Hotel Yogyakarta, Alber Jonas membagikan cara agar menarik minat konsumen menginap di hotelnya tetap tinggi. Mengingat saat ini Indonesia masih dalam masa transisi, maka standar kesehatan Covid-19 masih terus diterapkan.
"Kita benar-benar promote dari sisi kesehatan, bahwa hotel kita dikelola dari sisi higienis yang luar biasa ekstra. Artinya, apa yang menjadi syarat kesehatan waktu pandemi itu masih kita terapkan hingga saat ini," kata Jonas dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Jumat (24/3/2023).
Kemudian hal itu menjadi tugas untuk Tim Marcom bagaimana mereka menyebarluaskan informasi tersebut kepada masyarakat luas. Jonas menyebut, tidak sedikit hotel yang memulai target pasar mereka dari nol lagi. Menurutnya, selama pandemi Covid-19 melanda, pasar yang mereka miliki mulai memudar.
"Sejauh ini memang semua hotel berlomba-lomba untuk kembali mencari market dari awal lagi. Karena mau tidak mau yang dua tahun ini marketnya sudah hilang, berubah lagi," ucapnya.
(cip)