Saung Jati Baba Perkenalkan Budaya Sunda lewat Pariwisata
loading...
Owner Saung Jati Baba Purwakarta Abah Yayan menuturkan, lewat pariwisata budaya Sunda diperkenalkan kepada masyarakat. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Saung Jati Baba, Purwakarta memiliki cara tersendiri dalam melestarikan adat istiadat dan budaya Sunda. Salah satunya melalui sektor pariwisata.
Hal itu disampaikan Owner Saung Jati Baba Purwakarta Abah Yayan dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk “Menjaga Kelestarian Budaya Melalui Pariwisata”.
Saung yang juga menjadi tempat wisata berupa hutan jati ini menampilkan kesenian Sunda melalui live music. Menurutnya, tempat wisata Saung Jati Baba saat ini didominasi kaum muda.
"Untuk di Saung Jati Baba ini setiap sebulan sekali itu ada penampilan langsung dari anak-anak remaja zaman sekarang, Alhamdulillah, dari kecapi suling dan sekarang ada sebutan Celempungan," katanya, Rabu (22/3/2023).
Dengan hal tersebut, Abah Yayan berharap dapat menyosialisasikan kesenian Sunda bagi wisatawan yang datang. "Yang paling penting gimana caranya seni dan budaya itu bisa menjadikan satu daya tarik bagi wisatawan," ujarnya.
Lihat Juga: Angela: Partai Perindo Bagian dari Pemenang Pilkada di 17 Provinsi dan 145 Kabupaten/Kota
Hal itu disampaikan Owner Saung Jati Baba Purwakarta Abah Yayan dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk “Menjaga Kelestarian Budaya Melalui Pariwisata”.
Saung yang juga menjadi tempat wisata berupa hutan jati ini menampilkan kesenian Sunda melalui live music. Menurutnya, tempat wisata Saung Jati Baba saat ini didominasi kaum muda.
"Untuk di Saung Jati Baba ini setiap sebulan sekali itu ada penampilan langsung dari anak-anak remaja zaman sekarang, Alhamdulillah, dari kecapi suling dan sekarang ada sebutan Celempungan," katanya, Rabu (22/3/2023).
Dengan hal tersebut, Abah Yayan berharap dapat menyosialisasikan kesenian Sunda bagi wisatawan yang datang. "Yang paling penting gimana caranya seni dan budaya itu bisa menjadikan satu daya tarik bagi wisatawan," ujarnya.
Lihat Juga: Angela: Partai Perindo Bagian dari Pemenang Pilkada di 17 Provinsi dan 145 Kabupaten/Kota
(cip)
Explore More