Gunung Merapi 5 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,6 Km
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan menyebut Gunung Merapi mencatat lima kali guguran lava pijar sejauh 1,6 kilometer ke arah Barat Daya pada Rabu (22/3/2023) periode 00.00-06.00 WIB.
"Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah. Teramati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1600 meter ke arah barat daya," kata Hendra saat dikonfirmasi.
Hendra juga menjelaskan PVMBG mencatat aktivitas kegempaan Gunung Merapi berupa awan panas guguran (APG) berjumlah 19 kali, Amplitudo 3-30 mm, Durasi 17.04-121.4 detik. Kemudian Hybrid/Fase Banyak Jumlah 17, Amplitudo 3-8 mm, S-P 0.5-0.9 detik, Durasi 5.36-7.4 detik.
PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik dangkal berjumlah 8, Amplitudo 19-75 mm, Durasi 5.32-14.64 detik.
Lebih lanjut, Hendra menyebut aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
"Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah. Teramati 5 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1600 meter ke arah barat daya," kata Hendra saat dikonfirmasi.
Hendra juga menjelaskan PVMBG mencatat aktivitas kegempaan Gunung Merapi berupa awan panas guguran (APG) berjumlah 19 kali, Amplitudo 3-30 mm, Durasi 17.04-121.4 detik. Kemudian Hybrid/Fase Banyak Jumlah 17, Amplitudo 3-8 mm, S-P 0.5-0.9 detik, Durasi 5.36-7.4 detik.
PVMBG juga mencatat aktivitas vulkanik dangkal berjumlah 8, Amplitudo 19-75 mm, Durasi 5.32-14.64 detik.
Lebih lanjut, Hendra menyebut aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
(muh)