Capres Berlatar Belakang Militer Paling Diminati, Kepala Daerah Kedua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (capres) yang memiliki latar belakang militer paling merupakan figur yang paling diminati masyarakat. Ini merupakan hasil pemetaan yang dilakukan Litbang Kompas melalui survei terbaru Januari-Februari lalu.
Sesuai hasil survei tersebut, sebanyak 23,6 % responden menginginkan capres berlatar belakang militer. Alasan disukainya capres berlatar belakang militer karena dipersepsikan sosok yang tegas dan berwibawa sebagaimana mereka dambakan.
Di posisi kedua, sosok capres berlatar belakang kepala daerah ternyata juga tak kalah diminati dengan presentase 22,4%. tingginya harapan terhadap calon presiden yang berlatar belakang sebagai kepala daerah mengindikasikan bahwa publik menginginkan model kepemimpinan yang benar-benar berprestasi dalam pengelolaan wilayah dan dekat dengan masyarakat.
Apakah ini mengindikasikan duet Prabowo-Ganjar memang tepat? Sebagaimana diketahui belakangan ini santer wacana duet Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024.
Wacana tersebut pun disambut dengan hangat oleh Gerindra. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, partai Gerindra berpeluang mendukung Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim saat ditemui di Gedung Joang' 45, Jakarta, Minggu (12/3/2023).
Sebagai informasi, Survei Litbang Kompas dilakukan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023 dengan melibatkan 1.202 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Margin of error penelitian ditetapkan 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sesuai hasil survei tersebut, sebanyak 23,6 % responden menginginkan capres berlatar belakang militer. Alasan disukainya capres berlatar belakang militer karena dipersepsikan sosok yang tegas dan berwibawa sebagaimana mereka dambakan.
Di posisi kedua, sosok capres berlatar belakang kepala daerah ternyata juga tak kalah diminati dengan presentase 22,4%. tingginya harapan terhadap calon presiden yang berlatar belakang sebagai kepala daerah mengindikasikan bahwa publik menginginkan model kepemimpinan yang benar-benar berprestasi dalam pengelolaan wilayah dan dekat dengan masyarakat.
Apakah ini mengindikasikan duet Prabowo-Ganjar memang tepat? Sebagaimana diketahui belakangan ini santer wacana duet Prabowo-Ganjar untuk Pilpres 2024.
Wacana tersebut pun disambut dengan hangat oleh Gerindra. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, partai Gerindra berpeluang mendukung Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim saat ditemui di Gedung Joang' 45, Jakarta, Minggu (12/3/2023).
Sebagai informasi, Survei Litbang Kompas dilakukan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023 dengan melibatkan 1.202 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Margin of error penelitian ditetapkan 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(muh)