Budiman Sudjatmiko Sebut Indonesia Bertahan dari Pandemi Karena UU Desa
loading...
Acara peringatan 9 tahun implementasi UU Desa di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/3/2023). FOTO/MPI/ACHMAD AL FIQRI
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko menganggap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2024 tentang Desa berperan penting bagi kemajuan desa di Indonesia. UU Desa juga menyelamatkan Indonesia dari Pandemi Covid-19.
"Menurut saya, UU Desa seperti mengutip ucapan Pak Luhut Binsar Pandjaitan adalah UU yang memungkinkan kita, Indonesia bertahan. Indonesia bertahan dari pandemi salah satunya karena UU Desa," kata Budiman kepada wartawan di sela acara peringatan 9 tahun implementasi UU Desa di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Budiman menuturkan, UU Desa yang di dalamnya mengatur alokasi dana dari pusat diharapkan bukan hanya ditujukan membangun infrastruktur. Inisiator dan pimpinan Pansus RUU Desa ini berharap ke depan anggaran untuk desa juga digunakan untuk mengembangkan sumber daya manusia hingga kebudayaan di desa.
Baca juga: Megawati kepada Kepala Desa: Ngapain Hari Gini Masih Demo?
Aktivis Reformasi 1998 ini juga mendorong 10% APBN dialokasikan untuk desa. Selain itu, sejalan dengan Apedesi agar 15 Januari ditetapkan sebagai Hari Desa.
"Saya sangat sepakat dengan apa yang disampaikan Bu Mega (Ketua Umum PDIP) bahwa gotong-royong adalah kunci untuk membangun dan memajukan desa," katanya.
Peringatan 9 tahun implementasi UU Desa di Gelora Bung Karno, Jakarta dihadiri puluhan ribu orang yang terdiri dari kepala desa dan perangkat desa. Agenda ini dinilai menjadi momentum silaturahmi dan konsolidasi untuk memacu desa semakin maju.
Acara yang digagas APDESI ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Wamen Desa Budi Arie Setiadi, hingga Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Dalam acara ini, Budiman juga mengucapkan terima kasih atasi diberikannya pernghargaan sebagai salah satu tokoh pejuang UU Desa. "Saya merasa terhormat atas penghargaan yang telah diberikan kepada saya. Saya percaya bahwa kemajuan desa merupakan tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Selain Budiman, sejumlah tokoh yang hadir juga mendapat penghargaan dari Apdesi seperti Megawati sebagai tokoh penggerak gotong royong desa. Kemudian, Luhut Binsar Panjaitan selaku tokoh nasional penggerak kemandirian desa. Selanjutnya, Tito Karnavian sebagai tokoh nasional penggerak tata kelola pemerintahan desa, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur peduli kesejahteraan aparatur desa.
"Menurut saya, UU Desa seperti mengutip ucapan Pak Luhut Binsar Pandjaitan adalah UU yang memungkinkan kita, Indonesia bertahan. Indonesia bertahan dari pandemi salah satunya karena UU Desa," kata Budiman kepada wartawan di sela acara peringatan 9 tahun implementasi UU Desa di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/3/2023).
Budiman menuturkan, UU Desa yang di dalamnya mengatur alokasi dana dari pusat diharapkan bukan hanya ditujukan membangun infrastruktur. Inisiator dan pimpinan Pansus RUU Desa ini berharap ke depan anggaran untuk desa juga digunakan untuk mengembangkan sumber daya manusia hingga kebudayaan di desa.
Baca juga: Megawati kepada Kepala Desa: Ngapain Hari Gini Masih Demo?
Aktivis Reformasi 1998 ini juga mendorong 10% APBN dialokasikan untuk desa. Selain itu, sejalan dengan Apedesi agar 15 Januari ditetapkan sebagai Hari Desa.
"Saya sangat sepakat dengan apa yang disampaikan Bu Mega (Ketua Umum PDIP) bahwa gotong-royong adalah kunci untuk membangun dan memajukan desa," katanya.
Peringatan 9 tahun implementasi UU Desa di Gelora Bung Karno, Jakarta dihadiri puluhan ribu orang yang terdiri dari kepala desa dan perangkat desa. Agenda ini dinilai menjadi momentum silaturahmi dan konsolidasi untuk memacu desa semakin maju.
Acara yang digagas APDESI ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Mendagri Tito Karnavian, Wamen Desa Budi Arie Setiadi, hingga Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Dalam acara ini, Budiman juga mengucapkan terima kasih atasi diberikannya pernghargaan sebagai salah satu tokoh pejuang UU Desa. "Saya merasa terhormat atas penghargaan yang telah diberikan kepada saya. Saya percaya bahwa kemajuan desa merupakan tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Selain Budiman, sejumlah tokoh yang hadir juga mendapat penghargaan dari Apdesi seperti Megawati sebagai tokoh penggerak gotong royong desa. Kemudian, Luhut Binsar Panjaitan selaku tokoh nasional penggerak kemandirian desa. Selanjutnya, Tito Karnavian sebagai tokoh nasional penggerak tata kelola pemerintahan desa, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur peduli kesejahteraan aparatur desa.
(abd)
Lihat Juga :
