Alex Marwata Kenal Baik Rafael Alun, KPK Pastikan Penyelidikan Profesional
loading...
A
A
A
"Yang artinya setiap keputusan akan dilakukan dengan pendapat masing-masing pimpinan secara bebas. Jadi tidak pernah ditentukan dan diputuskan oleh hanya salah satu pimpinan saja," ujar dia.
Peneliti ICW Kurnia Ramadhana sebelumnya mendesak kepada agar pihak afiliasi dengan Rafael untuk mendeklarasikan potensi benturan kepentingan. Sebab, menurut Kurnia, keputusan yang nanti diambil Alexander bukan tidak mungkin berpotensi menimbulkan keberpihakan.
"Bukan tidak mungkin relasi diantara keduanya dapat mempengaruhi pernyataan atau keputusan yang akan dikeluarkan oleh Alex," ungkap Kurnia.
"Maka dari itu, Alexander harus secara terbuka mendeklarasikan potensi benturan kepentingannya kepada pimpinan KPK lain dan Dewan Pengawas sebagaimana disebutkan dalam Pasal 10 ayat (3) huruf a PerKom 5/2019," imbuhnya.
Sementara Alex, sapaan karib Alexander Marwata, memastikan tidak akan terjadi benturan kepentingan dalam penyelidikan Rafael Alun di KPK. Sebab dia tidak mempunyai hubungan bisnis dengan Rafael Alun.
"Enggak ada benturan kepentingan. Saya enggak ada hubungan bisnis dengan yang bersangkutan," kata Alexander Marwata saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/3/2023).
Alex mengakui dia memang mengenal dekat Rafael Alun di STAN. Dia pun telah mendeklarasikan kedekatannya dengan Rafael Alun tersebut saat rapat membahas kasus ketidakwajaran harta kekayaan pejabat pajak.
"Dalam rapat membahas perkara RAT pun sudah saya sampaikan kalau saya kenal baik dengan yang bersangkutan. Sebelum perkara RAT, ada tiga orang teman angkatan saya yang diproses di KPK di era kepemimpinan sebelumnya," beber Alex.
Alex memastikan penyelidikan terkait ketidakwajaran harta kekayaan Rafael Alun akan terus berjalan. Ia memastikan penyelidik profesional dalam menyelidiki setiap dugaan korupsi. "Penyelidik atau penyidik KPK profesional. Pimpinan tidak akan intervensi," tegasnya.
Teman Seangkatan
ICW sebelumnya khawatir ada potensi konflik kepentingan dalam penyelidikan terhadap mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab pimpinan KPK Alexander Marwata ternyata teman seangkatan Rafael Alun di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).Peneliti ICW Kurnia Ramadhana sebelumnya mendesak kepada agar pihak afiliasi dengan Rafael untuk mendeklarasikan potensi benturan kepentingan. Sebab, menurut Kurnia, keputusan yang nanti diambil Alexander bukan tidak mungkin berpotensi menimbulkan keberpihakan.
"Bukan tidak mungkin relasi diantara keduanya dapat mempengaruhi pernyataan atau keputusan yang akan dikeluarkan oleh Alex," ungkap Kurnia.
"Maka dari itu, Alexander harus secara terbuka mendeklarasikan potensi benturan kepentingannya kepada pimpinan KPK lain dan Dewan Pengawas sebagaimana disebutkan dalam Pasal 10 ayat (3) huruf a PerKom 5/2019," imbuhnya.
Sementara Alex, sapaan karib Alexander Marwata, memastikan tidak akan terjadi benturan kepentingan dalam penyelidikan Rafael Alun di KPK. Sebab dia tidak mempunyai hubungan bisnis dengan Rafael Alun.
"Enggak ada benturan kepentingan. Saya enggak ada hubungan bisnis dengan yang bersangkutan," kata Alexander Marwata saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/3/2023).
Alex mengakui dia memang mengenal dekat Rafael Alun di STAN. Dia pun telah mendeklarasikan kedekatannya dengan Rafael Alun tersebut saat rapat membahas kasus ketidakwajaran harta kekayaan pejabat pajak.
"Dalam rapat membahas perkara RAT pun sudah saya sampaikan kalau saya kenal baik dengan yang bersangkutan. Sebelum perkara RAT, ada tiga orang teman angkatan saya yang diproses di KPK di era kepemimpinan sebelumnya," beber Alex.
Alex memastikan penyelidikan terkait ketidakwajaran harta kekayaan Rafael Alun akan terus berjalan. Ia memastikan penyelidik profesional dalam menyelidiki setiap dugaan korupsi. "Penyelidik atau penyidik KPK profesional. Pimpinan tidak akan intervensi," tegasnya.