PVMBG Sebut Status Gunung Merapi Masih Level III Siaga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga. Hingga kini, belum ada indikator peningkatan status gunung tersebut.
Diketahui beberapa hari belakangan aktivitas Gunung Merapi mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). "Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Rabu (15/3/2023).
Hendra menambahkan belum ada indikator yang menunjukkan status Gunung Merapi untuk ditingkatkan. "Belum (peningkatan status dari level III), dan belum ada indikator juga," ucapnya.
Sebelumnya, PVMBG mencatat Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 1 kilometer ke arah Barat Daya. "Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter (1 kilometer) mengarah ke barat daya. Suara guguran 2 kali dengan intensitas kecil dari Pos Babadan," jelasnya.
PVMBG mencatat aktivitas kegempaan Gunung Merapi berupa APG dengan jumlah 1, Amplitudo: 35 mm, Durasi: 100.3 detik. Kemudian guguran dengan jumlah: 55, Amplitudo: 4-60 mm, Durasi: 35.6-127.8 detik.
Selanjutnya Hybrid/Fase Banyak dengan jumlah: 17, Amplitudo: 3-6 mm, S-P: 0.3-0.4 detik, Durasi: 5.2-7 detik dan aktivitas Vulkanik Dangkal dengan jumlah: 1, Amplitudo: 75 mm, Durasi: 10.3 detik.
Diketahui beberapa hari belakangan aktivitas Gunung Merapi mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG). "Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga)," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Rabu (15/3/2023).
Hendra menambahkan belum ada indikator yang menunjukkan status Gunung Merapi untuk ditingkatkan. "Belum (peningkatan status dari level III), dan belum ada indikator juga," ucapnya.
Sebelumnya, PVMBG mencatat Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran sejauh 1 kilometer ke arah Barat Daya. "Teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.000 meter (1 kilometer) mengarah ke barat daya. Suara guguran 2 kali dengan intensitas kecil dari Pos Babadan," jelasnya.
PVMBG mencatat aktivitas kegempaan Gunung Merapi berupa APG dengan jumlah 1, Amplitudo: 35 mm, Durasi: 100.3 detik. Kemudian guguran dengan jumlah: 55, Amplitudo: 4-60 mm, Durasi: 35.6-127.8 detik.
Selanjutnya Hybrid/Fase Banyak dengan jumlah: 17, Amplitudo: 3-6 mm, S-P: 0.3-0.4 detik, Durasi: 5.2-7 detik dan aktivitas Vulkanik Dangkal dengan jumlah: 1, Amplitudo: 75 mm, Durasi: 10.3 detik.
(cip)