Pemuda Perindo Tekankan Peran Milenial dalam Sektor Pertanian Perkotaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - DPP Pemuda Perindo menggelar diskusi bertajuk Ngobrol Santai Pemuda Perindo dengan Milenial Kopi di Cafe Kopi Upala, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (14/3/2023). Ngobrol santai ini Perindo bersama milenial kopi.
Dalam diskusi itu membahas ancaman resesi ekonomi global. DPP Pemuda Perindo menekankan pentingnya peran milenial dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi global melalui pertanian di tengah perkotaan.
Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma Wibowo menjelaskan sektor pertanian perlu diperkuat oleh generasi muda, khususnya milenial, karena menjadi lumbung kebutuhan pokok negara.
”Semua makanan itu ada di sektor pertanian. Orang-orang yang tinggal di perkotaan itu membutuhkan beras, tepung atau minyak goreng. Jadi kami mendorong agar negara tidak melakukan impor untuk kebutuhan pokok,” ujar Iqnal, Selasa (14/3/2023).
Iqnal mengungkapkan, perihal ancaman resesi ekonomi global perlu ditanggulangi secara sadar oleh generasi muda di masa depan. Ia menilai gaya hidup berlebihan pada generasi muda, menjadi faktor kurang awasnya anak muda terhadap ancaman resesi tersebut.
”Anak muda itu untuk hidupnya diri sendiri itu jangan hidup terlalu boros. Semuanya dimulai dari diri sendiri, seperti gaya hidup atau lainnya,” terang Iqnal.
Oleh karena itu, Iqnal bersama Perindo ingin mengajak anak muda untuk aktif menanam tanaman produktif guna menanggulangi kebutuhan bahan pokok yang menambah parahnya ancaman resesi ekonomi global.
Dia mengimbau agar anak muda juga ikut menanam di kontur wilayah perkotaan yang sempit, namun tetap produktif.
”Kita bisa memberikan literasi ilmu pertanian di tengah gaya masyarakat urban perkotaan. Kita bisa mengajarkan menanam tanaman secara hidroponik kepada anak muda, khususnya di ibukota yang notabene lahan sempit di tengah banyaknya gedung,” tutur Iqnal.
Dalam diskusi itu membahas ancaman resesi ekonomi global. DPP Pemuda Perindo menekankan pentingnya peran milenial dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi global melalui pertanian di tengah perkotaan.
Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma Wibowo menjelaskan sektor pertanian perlu diperkuat oleh generasi muda, khususnya milenial, karena menjadi lumbung kebutuhan pokok negara.
”Semua makanan itu ada di sektor pertanian. Orang-orang yang tinggal di perkotaan itu membutuhkan beras, tepung atau minyak goreng. Jadi kami mendorong agar negara tidak melakukan impor untuk kebutuhan pokok,” ujar Iqnal, Selasa (14/3/2023).
Iqnal mengungkapkan, perihal ancaman resesi ekonomi global perlu ditanggulangi secara sadar oleh generasi muda di masa depan. Ia menilai gaya hidup berlebihan pada generasi muda, menjadi faktor kurang awasnya anak muda terhadap ancaman resesi tersebut.
”Anak muda itu untuk hidupnya diri sendiri itu jangan hidup terlalu boros. Semuanya dimulai dari diri sendiri, seperti gaya hidup atau lainnya,” terang Iqnal.
Oleh karena itu, Iqnal bersama Perindo ingin mengajak anak muda untuk aktif menanam tanaman produktif guna menanggulangi kebutuhan bahan pokok yang menambah parahnya ancaman resesi ekonomi global.
Dia mengimbau agar anak muda juga ikut menanam di kontur wilayah perkotaan yang sempit, namun tetap produktif.
”Kita bisa memberikan literasi ilmu pertanian di tengah gaya masyarakat urban perkotaan. Kita bisa mengajarkan menanam tanaman secara hidroponik kepada anak muda, khususnya di ibukota yang notabene lahan sempit di tengah banyaknya gedung,” tutur Iqnal.