Keberadaan IKN Diharapkan Jadi Simbol Identitas Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keberadaan Otorita Ibu Kota Nusantara ( IKN ) diharapkan bisa menjadi simbol identitas nasional serta penggerak ekonomi Indonesia di masa depan. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan Otoritas IKN , Desiderius Viby Indrayana.
Menurutnya, pembangunan IKN merupakan salah satu program strategis nasional yang tujuannya untuk membangun kawasan IKN sebagai kota dunia yang green, smart, and sustainable.
"Dibutuhkan peran multistakeholders dalam upaya membangun IKN serta segenap dukungan sumber daya manusia khususnya sumber daya yang berkualitas, kompeten serta profesional," kata Desiderius Viby Indrayana, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Tim Transisi IKN Akan Selesaikan Referensi Tunggal Pembangunan IKN
Dia menegaskan, Kedeputian Sarana dan Prasarana Otorita IKN sangat berharap Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur senantiasa mampu menginisiasi kegiatan konstruktif, kolaboratif seperti ini di masa yang akan datang.
"Demi tercapainya kesuksesan pembangunan IKN Nusantara yang berbasis kepada kinerja keselamatan dan kompetensi keteknikan," ucapnya.
Dia menjelaskan, sertifikat kompetensi kerja merupakan pengakuan terhadap sesorang atas kompetensi yang dimiliknya sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku. Sesuai dengan amanat pada Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi yang mengamanatkan penyelenggaraan kegiatan jasa konstruksi wajib dilaksanakan oleh tenaga kerja konstruksi yang kompeten yaitu tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat kompetensi kerja konstruksi.
Dia melanjutkan, Otorita IKN bertekad untuk membangun IKN dengan mengedepankan Identitas Nasional, mengubah orientasi pembangunan untuk lebih Indonesia Sentris serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.
Kata dia, Otorita IKN juga memberikan apresiasi terhadap KADIN Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur serta seluruh pihak yang telah memberikan perhatian dan berkontribusi memberikan dukungan yang positif terhadap pembangunan IKN.
Dalam hal ini, Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur didukung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kedeputian Sarana dan Prasarana OIKN, Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur.
Serta Pemerintah Kota Balikpapan secara kolaboratif mendukung program pembangunan strategis nasional IKN ini, melalui pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja yang diselenggarakan secara gratis kepada sekitar 100 Tenaga Kerja Konstruksi di Provinsi Kalimantan Timur ini.
Kegiatan tersebut juga telah didahului dengan adanya kegiatan lima hari pelatihan dan sertifikasi calon asesor kompetensi (Askom) BNSP pada sektor konstruksi yang diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro Kota Balikpapan atas inisiasi Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM) yang didukung BNSP dan Kedeputian Sarana dan Prasarana OIKN.
"Semua kegiatan itu ditujukan guna menyiapkan sumber daya manusia sektor konstruksi khususnya yang berada di Provinsi Kalimantan Timur ini agar dapat berkompeten serta siap untuk dilibatkan sebagai tenaga kerja konstruksi yang akan terjun dalam pembangunan IKN," kata Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur, Iman Purwoto.
"Sebagai salah satu elemen bangsa tentu Kadin Indonesia Bidang PUPR san Infrastruktur akan mendukung sepenuhnya melalui pemberdayaan dan pengembangan serta menyiapkan badan usaha nasional agar lebih kompetif dalam persaingan dan memiliki kemampuan usaha yang kuat khususnya dalam pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur ini," tambahnya.
Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurut dia, hal ini sejalan dengan visi dan misi dari Pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia.
"Atau tenaga kerja Provinsi Kalimantan Timur serta agar mampu dan semakin memiliki daya saing terhadap tenaga kerja dari luar provinsi pada kegiatan konstruksi di IKN," tuturnya.
Selanjutnya selaku tuan rumah kegiatan ini maka Kadisnaker Kota Balikapapan dan Kasubdin Bikon Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur menyatakan menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini karena melalui kegiatan ini.
Diharapkan putra-putra daerah yang ada di Kalimantan Timur ini akan lebih memiliki potensi yang besar guna berpartisipasi pada pembangunan IKN sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pembangunan IKN harus mampu memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur secara khusus serta Indonesia secara umum.
Menurutnya, pembangunan IKN merupakan salah satu program strategis nasional yang tujuannya untuk membangun kawasan IKN sebagai kota dunia yang green, smart, and sustainable.
"Dibutuhkan peran multistakeholders dalam upaya membangun IKN serta segenap dukungan sumber daya manusia khususnya sumber daya yang berkualitas, kompeten serta profesional," kata Desiderius Viby Indrayana, Senin (13/3/2023).
Baca juga: Tim Transisi IKN Akan Selesaikan Referensi Tunggal Pembangunan IKN
Dia menegaskan, Kedeputian Sarana dan Prasarana Otorita IKN sangat berharap Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur senantiasa mampu menginisiasi kegiatan konstruktif, kolaboratif seperti ini di masa yang akan datang.
"Demi tercapainya kesuksesan pembangunan IKN Nusantara yang berbasis kepada kinerja keselamatan dan kompetensi keteknikan," ucapnya.
Dia menjelaskan, sertifikat kompetensi kerja merupakan pengakuan terhadap sesorang atas kompetensi yang dimiliknya sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku. Sesuai dengan amanat pada Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi yang mengamanatkan penyelenggaraan kegiatan jasa konstruksi wajib dilaksanakan oleh tenaga kerja konstruksi yang kompeten yaitu tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat kompetensi kerja konstruksi.
Dia melanjutkan, Otorita IKN bertekad untuk membangun IKN dengan mengedepankan Identitas Nasional, mengubah orientasi pembangunan untuk lebih Indonesia Sentris serta mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.
Kata dia, Otorita IKN juga memberikan apresiasi terhadap KADIN Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur serta seluruh pihak yang telah memberikan perhatian dan berkontribusi memberikan dukungan yang positif terhadap pembangunan IKN.
Dalam hal ini, Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur didukung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kedeputian Sarana dan Prasarana OIKN, Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kalimantan Timur.
Serta Pemerintah Kota Balikpapan secara kolaboratif mendukung program pembangunan strategis nasional IKN ini, melalui pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja yang diselenggarakan secara gratis kepada sekitar 100 Tenaga Kerja Konstruksi di Provinsi Kalimantan Timur ini.
Kegiatan tersebut juga telah didahului dengan adanya kegiatan lima hari pelatihan dan sertifikasi calon asesor kompetensi (Askom) BNSP pada sektor konstruksi yang diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro Kota Balikpapan atas inisiasi Pusat Pembinaan Pelatihan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM) yang didukung BNSP dan Kedeputian Sarana dan Prasarana OIKN.
"Semua kegiatan itu ditujukan guna menyiapkan sumber daya manusia sektor konstruksi khususnya yang berada di Provinsi Kalimantan Timur ini agar dapat berkompeten serta siap untuk dilibatkan sebagai tenaga kerja konstruksi yang akan terjun dalam pembangunan IKN," kata Wakil Ketua Komite Tetap Kadin Indonesia Bidang PUPR dan Infrastruktur, Iman Purwoto.
"Sebagai salah satu elemen bangsa tentu Kadin Indonesia Bidang PUPR san Infrastruktur akan mendukung sepenuhnya melalui pemberdayaan dan pengembangan serta menyiapkan badan usaha nasional agar lebih kompetif dalam persaingan dan memiliki kemampuan usaha yang kuat khususnya dalam pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur ini," tambahnya.
Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurut dia, hal ini sejalan dengan visi dan misi dari Pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia.
"Atau tenaga kerja Provinsi Kalimantan Timur serta agar mampu dan semakin memiliki daya saing terhadap tenaga kerja dari luar provinsi pada kegiatan konstruksi di IKN," tuturnya.
Selanjutnya selaku tuan rumah kegiatan ini maka Kadisnaker Kota Balikapapan dan Kasubdin Bikon Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Timur menyatakan menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini karena melalui kegiatan ini.
Diharapkan putra-putra daerah yang ada di Kalimantan Timur ini akan lebih memiliki potensi yang besar guna berpartisipasi pada pembangunan IKN sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pembangunan IKN harus mampu memberikan nilai tambah dan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur secara khusus serta Indonesia secara umum.
(maf)