Survei: Elektabilitas Airlangga 36,8% di Kalangan Stakeholder Pasar dan Mal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto cukup dikenal di kalangan pasar tradisional dan pasar modern (mal). Para pemangku kepentingan pasar dan mal menginginkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menjadi Presiden Republik Indonesia berikutnya.
Hal ini terpotret dari hasil survei terbaru Dinamika Survei Indonesia (DSI). Direktur Eksekutif DSI Permadi Yuswiryanto menjelaskan, dalam penelitian ini terdapat tiga stakeholder yang terlibat, yaitu stakeholder primer (para pedagang pasar tradisional dan mal), stakeholder pekerja di pasar, dan stakeholder sekunder (para pembeli/konsumen pasar tradisional).
"Kami sengaja memotret persepsi stakeholder pasar tradisional dan mal karena kedua tempat jual beli itu merupakan salah satu penggerak utama roda perekonomian di kawasan kota/kabupaten maupun provinsi," kata Permadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2023).
Hasil temuan survei, sebanyak 89,9% puas dengan kebijakan pemerintah dalam pemulihan aktivitas di pasar tradisional dan mal yang selama dua tahun lalu begitu merasakan pengaruh dari adanya pandemi Covid-19. Bahkan banyak usaha yang tutup akibat sepinya pengunjung pasar.
Nama Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling dikenal oleh stakeholder pasar dan mal. Sebanyak 57,7% mengaku sangat tahu dan menunggu kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Menko Perekonomian itu. Utamanya terkait program-program bantuan permodalan dan bantuan sosial.
Sementara itu, kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selama Covid-19 hanya diketahui oleh 8,9% stakeholder pasar dan mal. Lalu kebijakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hanya diketahui oleh 8,7%, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 7,2%, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 6,7%. Untuk tokoh lain, para stakeholder menyatakan tidak tahu dan tidak merasakan peran dan kebijakan mereka dalam memulihkan aktivitas pasar tradisional dan mal.
"Ketika 2.280 stakeholder pasar diberikan pertanyaan kriteria presiden yang diharapkan pada Pemilu 2024, maka sebanyak 70,2% menginginkan tokoh yang memang sudah mampu dan pengalaman serta punya jam terbang tinggi untuk mengelola perekonomian nasional. Terutama yang berhubungan dengan pengelolaan pasar tradisional dan mal. Sementara sebanyak 29,8% menginginkan presiden yang punya kriteria tegas dan merakyat," katanya.
Hasil survei tentang preferensi stakeholder terhadap tokoh yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini dengan menyodorkan nama-nama tokoh bakal capres secara tertutup, nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih, yaitu sebanyak 36,8%. Hal ini karena kebijakan dan kemampuannya dalam memulihkan keadaan pasar tradisional dan mal sudah teruji.
Sementara stakeholder pasar dan mal yang memilih Prabowo Subianto sebanyak 21,3% karena dianggap tegas. Lalu memilih Ganjar Pranowo sebanyak 7,2%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 5,2%, Anies Baswedan 4,6%, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,9%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,1%, Ketua DPR Puan Maharani 3,2%, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3%, Sandiaga 1,7%, dan tidak memilih sebanyak 10,7%.
Hal ini terpotret dari hasil survei terbaru Dinamika Survei Indonesia (DSI). Direktur Eksekutif DSI Permadi Yuswiryanto menjelaskan, dalam penelitian ini terdapat tiga stakeholder yang terlibat, yaitu stakeholder primer (para pedagang pasar tradisional dan mal), stakeholder pekerja di pasar, dan stakeholder sekunder (para pembeli/konsumen pasar tradisional).
"Kami sengaja memotret persepsi stakeholder pasar tradisional dan mal karena kedua tempat jual beli itu merupakan salah satu penggerak utama roda perekonomian di kawasan kota/kabupaten maupun provinsi," kata Permadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/3/2023).
Hasil temuan survei, sebanyak 89,9% puas dengan kebijakan pemerintah dalam pemulihan aktivitas di pasar tradisional dan mal yang selama dua tahun lalu begitu merasakan pengaruh dari adanya pandemi Covid-19. Bahkan banyak usaha yang tutup akibat sepinya pengunjung pasar.
Nama Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling dikenal oleh stakeholder pasar dan mal. Sebanyak 57,7% mengaku sangat tahu dan menunggu kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Menko Perekonomian itu. Utamanya terkait program-program bantuan permodalan dan bantuan sosial.
Sementara itu, kebijakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selama Covid-19 hanya diketahui oleh 8,9% stakeholder pasar dan mal. Lalu kebijakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto hanya diketahui oleh 8,7%, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 7,2%, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno 6,7%. Untuk tokoh lain, para stakeholder menyatakan tidak tahu dan tidak merasakan peran dan kebijakan mereka dalam memulihkan aktivitas pasar tradisional dan mal.
"Ketika 2.280 stakeholder pasar diberikan pertanyaan kriteria presiden yang diharapkan pada Pemilu 2024, maka sebanyak 70,2% menginginkan tokoh yang memang sudah mampu dan pengalaman serta punya jam terbang tinggi untuk mengelola perekonomian nasional. Terutama yang berhubungan dengan pengelolaan pasar tradisional dan mal. Sementara sebanyak 29,8% menginginkan presiden yang punya kriteria tegas dan merakyat," katanya.
Hasil survei tentang preferensi stakeholder terhadap tokoh yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini dengan menyodorkan nama-nama tokoh bakal capres secara tertutup, nama Airlangga Hartarto paling banyak dipilih, yaitu sebanyak 36,8%. Hal ini karena kebijakan dan kemampuannya dalam memulihkan keadaan pasar tradisional dan mal sudah teruji.
Sementara stakeholder pasar dan mal yang memilih Prabowo Subianto sebanyak 21,3% karena dianggap tegas. Lalu memilih Ganjar Pranowo sebanyak 7,2%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 5,2%, Anies Baswedan 4,6%, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,9%, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 3,1%, Ketua DPR Puan Maharani 3,2%, Menteri BUMN Erick Thohir 2,3%, Sandiaga 1,7%, dan tidak memilih sebanyak 10,7%.