Politikus PDIP Belum Lihat Sinyal Jokowi Dukung Duet Prabowo-Ganjar
loading...
A
A
A
Sekadar informasi, Ganjar dan Pranowo acapkali masuk bursa kandidat Pilpres 2024. Bahkan, duet kedua tokoh tersebut cukup potensial berdasarkan survei sejumlah lembaga.
Contohnya, duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas sebesar 58,5 persen versi simulasi Indonesia Polling Station (IPS) pada akhir Februari lalu. Kemudian, pada simulasi Charta Politika Indonesia pada akhir 2022, elektabilitas Ganjar-Prabowo mencapai 45,3 persen.
Momen akrab Presiden Jokowi selfie bersama Ganjar dan Prabowo di Kabupaten Kebumen memunculkan banyak spekulasi. Salah satunya momen tersebut digadang-gadang sebagai sinyal politik Jokowi untuk mendukung pasangan Ganjar-Prabowo dalam Pilpres 2024.
“Pertemuan antara Ganjar, Pranowo, dan Jokowi hari ini adalah terkait dengan duet mereka. Ganjar capres dan Prabowo sebagai cawapres. Ini akan terjadi kalau Prabowo dan Ganjar menganggap Jokowi adalah king maker yang bisa menentukan soal arah koalisi di kubu pemerintah,” kata Pengamat Politik Adi Prayitno dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Menurut Adi, sinyal dukungan ini akan terwujud apabila Ganjar dan Prabowo menganggap Jokowi sebagai king maker. Namun demikian, lanjut Adi, ganjalan ada pada pihak Prabowo.
Contohnya, duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas sebesar 58,5 persen versi simulasi Indonesia Polling Station (IPS) pada akhir Februari lalu. Kemudian, pada simulasi Charta Politika Indonesia pada akhir 2022, elektabilitas Ganjar-Prabowo mencapai 45,3 persen.
Momen akrab Presiden Jokowi selfie bersama Ganjar dan Prabowo di Kabupaten Kebumen memunculkan banyak spekulasi. Salah satunya momen tersebut digadang-gadang sebagai sinyal politik Jokowi untuk mendukung pasangan Ganjar-Prabowo dalam Pilpres 2024.
“Pertemuan antara Ganjar, Pranowo, dan Jokowi hari ini adalah terkait dengan duet mereka. Ganjar capres dan Prabowo sebagai cawapres. Ini akan terjadi kalau Prabowo dan Ganjar menganggap Jokowi adalah king maker yang bisa menentukan soal arah koalisi di kubu pemerintah,” kata Pengamat Politik Adi Prayitno dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Menurut Adi, sinyal dukungan ini akan terwujud apabila Ganjar dan Prabowo menganggap Jokowi sebagai king maker. Namun demikian, lanjut Adi, ganjalan ada pada pihak Prabowo.
(rca)