PDIP Nilai Tujuh Perintah Harian KSAD Dudung Membuat TNI AD Semakin Dicintai Rakyat

JAKARTA - Politikus PDIP Kapitra Ampera menilai positif tujuh perintah harian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada prajurit TNI AD. Hal itu menunjukkan jika Jenderal Dudung terus berupaya mewujudkan komitmennya agar tentara semakin dicintai rakyat.

“Itu bukti bahwa KSAD Dudung mencintai negara dan bangsanya, memiliki komitmen menjaga keutuhan NKRI dan merasa memiliki kewajiban untuk menegakkan kehormatan TNI Indonesia. Maka perintah harian itulah wujud dari kecintaannya kepada bangsa dan negara. Kebanggaan kepada organisasi dan kedisiplinan dia dalam komitmen sebagai prajurit TNI AD,” ujar Kapitra, Rabu (8/3/2023).

Menurut Kapitra, penyamoaian tujuh perintah harian tersebut adalah roh kekuatan pemimpin agar prajurit tidak ragu mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI di mana pun mereka bertugas dan berada. “Itu memang perlu diulang-ulang supaya prajurit tidak ragu melaksanakan tujuh perintah harian itu,” katanya.



Tujuh perintah harian Jenderal Dudung tersebut, menurut Kapitra, layak diapresiasi dan didukung semua kalangan. Dengan begitu, Kapitra menegaskan prajurit TNI AD akan semakin bangga pada jati dirinya dan memiliki harkat dan mertabat sebagai garda terdepan dalam menjaga pertahanan kemanan dan keutuhan Indonesia.



“Jadi kalau ada penugasan dalam mempertahankan negara kepada prajurit, itu kemuliaan. Jenderal Dudung mengungkapkannya dalam perintah harian. Itu harus direspons dan didukung semua kalangan, tidak hanya oleh prajurit, tapi oleh kita semua. Kita bangga punya jenderal seperti Dudung bahwa dia nadinya ada pada rakyat dan alirannya ada pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Darah yang mengalir itu berinteraksi dengan rakyat, negara dan kedaulatan bangsa,” katanya.

Kapitra menyebut tujuh perintah harian Jenderal Dudung sangat pro rakyat dan akan membuat TNI AD semakin dicintai oleh rakyat. Sebab, dalam perintah harian KSAD Dudung itu utamanya untuk melindungi rakyat, pertahanan dan keutuhan Indonesia. “Karena itu mencerminkan TNI itu berasal dari rakyat, mengabdi kepada rakyat dan kembali kepada rakyat. Itu jelas akan melahirkan kecintaan kepada TNI AD,” ucapnya.

Berikut ini tujuh perintah harian KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman:

1. Implementasikan sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI Dimanapun bertugas dan berada.
2. Tunjukkan jatidiri TNI AD sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
3. Pertajam kepekaan terhadap perkembangan situasi dan lakukan tindakan proaktif kepada segala bentuk ancaman yang akan menganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Tegakkan kedaulatan dan pertahankan keutuhan wilayah NKRI sampai titik darah penghapusan
5. TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
6. Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.
7. Tingkatkan sinergitas dengan pemerintah, Polri dan komponen bangsa lainnya dalam rangka menyukseskan program pemerintah.