Terima Utusan Presiden Zelensky, DPR Konsisten Dukung Ukraina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para anggota DPR konsisten mendukung terwujudnya perdamaian dan kemerdekaan bagi bangsa Ukraina. Hal itu ditegaskan saat wakil rakyat tersebut menerima kunjunga delegasi dari Ukraina .
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen ( BKSAP ) DPR Fadli Zon menegaskan sikap Senayan sangat jelas dalam hal menghargai integritas wilayah Ukraina sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka mendorong akses mutlak kepada misi-misi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa manusia dalam perang.
“Kami juga mendorong upaya-upaya perdamaian dan komunikasi dalam rangka untuk dialog perdamaian,” kata anggota Komisi I tersebut ketika menerima delegasi utusan Presiden Ukraina, Senin (27/2/2023).
Rombongan utusan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tersebut dipimpin Tamila Tasheva (Perwakilan Tetap Presiden Ukraina untuk Republik Otonomi Krimea). Dia didampingi sejumlah anggota yakni Mariia Tomak (Kepala Departemen Platform Krimea di Perutusan Presiden Ukraina untuk Republik Otonomi Krimea) serta dua perwakilan parlemen Ukraina (Rada) yakni Vadym Halaichuk dan Mariia Mezentseva. Rombongan ini didampingi Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin.
Tamila Tasheva berterima kasih kepada sikap konsisten Indonesia di dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ketika membahas persoalan Ukraina. “Muslim Ukraina terutama Krimea Tartar sudah mengalami persekusi dari Rusia sejak 2014. Sedikitnya 181 warga Krimea Tartar saat ini menjadi tahanan politik di bawah pemerintah Rusia yang menjajah Krimea,” tuturnya.
Mariia Mezentseva berterima kasih kepada kolega Fadli Zon yang konsisten terhadap integritas wilayah Ukraina saat berkunjung pada Juli 2022. Saat itu Fadli Zon berkunjung ke Ukraina bersama Inter-Parliamentary Union (IPU) Task Force untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina.
Dalam kunjungannya, Fadli Zon sempat mengecek sejumlah bangunan sipil yang hancur dampak invasi Rusia hingga pemakaman massal di Bucha. “Kami akan terus mencoba mendorong negosiasi karena negosiasi adalah kunci atas berhentinya perang. Dan saya berharap segera berdirinya proses pembangunan ulang dan restorasi kepada wilayah-wilayah yang terdampak perang,” tutur Fadli Zon menanggapi pernyataan koleganya dari Ukraina tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana mengatakan, proses rekonstruksi pascaperang menjadi hal yang sangat penting bagi bangsa Ukraina. “Kami berusaha untuk mendorong dan meyakinkan perusahaan-perusahaan Indonesia terutama perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi bagian dari rebuilding proses di Ukraina,” tutur Anggota Komisi VI DPR tersebut.
Duta Besar Vasyl Hamianin berterima kasih atas sambutan hangat dari Parleman Indonesia. Dia berharap Indonesia dapat terlibat dalam pembangunan di Ukraina.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen ( BKSAP ) DPR Fadli Zon menegaskan sikap Senayan sangat jelas dalam hal menghargai integritas wilayah Ukraina sesuai dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mereka mendorong akses mutlak kepada misi-misi kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa manusia dalam perang.
“Kami juga mendorong upaya-upaya perdamaian dan komunikasi dalam rangka untuk dialog perdamaian,” kata anggota Komisi I tersebut ketika menerima delegasi utusan Presiden Ukraina, Senin (27/2/2023).
Rombongan utusan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tersebut dipimpin Tamila Tasheva (Perwakilan Tetap Presiden Ukraina untuk Republik Otonomi Krimea). Dia didampingi sejumlah anggota yakni Mariia Tomak (Kepala Departemen Platform Krimea di Perutusan Presiden Ukraina untuk Republik Otonomi Krimea) serta dua perwakilan parlemen Ukraina (Rada) yakni Vadym Halaichuk dan Mariia Mezentseva. Rombongan ini didampingi Dubes Ukraina, Vasyl Hamianin.
Tamila Tasheva berterima kasih kepada sikap konsisten Indonesia di dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ketika membahas persoalan Ukraina. “Muslim Ukraina terutama Krimea Tartar sudah mengalami persekusi dari Rusia sejak 2014. Sedikitnya 181 warga Krimea Tartar saat ini menjadi tahanan politik di bawah pemerintah Rusia yang menjajah Krimea,” tuturnya.
Mariia Mezentseva berterima kasih kepada kolega Fadli Zon yang konsisten terhadap integritas wilayah Ukraina saat berkunjung pada Juli 2022. Saat itu Fadli Zon berkunjung ke Ukraina bersama Inter-Parliamentary Union (IPU) Task Force untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina.
Dalam kunjungannya, Fadli Zon sempat mengecek sejumlah bangunan sipil yang hancur dampak invasi Rusia hingga pemakaman massal di Bucha. “Kami akan terus mencoba mendorong negosiasi karena negosiasi adalah kunci atas berhentinya perang. Dan saya berharap segera berdirinya proses pembangunan ulang dan restorasi kepada wilayah-wilayah yang terdampak perang,” tutur Fadli Zon menanggapi pernyataan koleganya dari Ukraina tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana mengatakan, proses rekonstruksi pascaperang menjadi hal yang sangat penting bagi bangsa Ukraina. “Kami berusaha untuk mendorong dan meyakinkan perusahaan-perusahaan Indonesia terutama perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi bagian dari rebuilding proses di Ukraina,” tutur Anggota Komisi VI DPR tersebut.
Duta Besar Vasyl Hamianin berterima kasih atas sambutan hangat dari Parleman Indonesia. Dia berharap Indonesia dapat terlibat dalam pembangunan di Ukraina.
(poe)