22 Hari Pilot Philips Mark Masih Disandera KKB, Susi Pudjiastuti Menanti

Rabu, 01 Maret 2023 - 11:46 WIB
loading...
22 Hari Pilot Philips Mark Masih Disandera KKB, Susi Pudjiastuti Menanti
Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti saat konferensi pers perkembangan mengenai pilot pesawat Susi Air Philips Marks Merthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Penyanderaan pilot pesawat Susi Air Philips Marks Merthens oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sudah memasuki hari ke-22 sejak Selasa, 7 Februari 2023. Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti masih menanti.

Keberadaan Philips yang disandera oleh KKB belum diketahui. Karena posisi KKB pimpinan Egianus Kogoya selalu berpindah.

"Saat ini seperti pernyataan Pangkogabwilhan tidak tahu karena mereka berpindah-pindah tempat," kata Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Rabu (1/3/2023).





Susi mengungkapkan, informasi terkini kondisi Philips disampaikan melalui foto yang disampaikan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa. Philips dalam keadaan hidup berdasarkan foto tersebut.

"Kita menunggu yang paling berwenang mengetahui kondisi semua ini sesuai pernyataan kemarin Panglima Pangkogabwilhan III bahwa dan Pangdam Cenderawasih saat ini memang kondisi Phil seperti yang beredar foto yang dikirim oleh mereka," tuturnya.

Dia menjelaskan, Philips merupakan warga negara Selandia Baru. Pihaknya telah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan Kedutaan Besar Selandia Baru.

"Dengan kedutaan besar kita ada pembicaraan karena pilot Philips adalah warga Selandia Baru kemarin juga sudah ketemu duta besar," jelasnya.

Sekadar diketahui, pilot pesawat Susi Air Philips Marks Merthens masih disandera KKB Papua. Belakangan, kelompok penyandera itu justru meminta agar Philips ditukar dengan sejumlah amunisi dan senjata api.

Hal tersebut diungkap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Timika, Kamis, 23 Februari 2023. Upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Marks Merthens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tanpa bantuan militer Selandia Baru.

Hal tersebut karena Pemerintah Selandia Baru mempercayakan upaya penyelamatan itu kepada Indonesia. Adapun Philips Marks Merthens merupakan warga negara Selandia Baru.

"Enggak, enggak ada ya (bantuan militer). Dia berada di sana ya minta bantuan kepada kita. Harapannya mereka, pilot ini dapat diselamatkan, dapat diambil dalam keadaan selamat juga," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kepada wartawan di Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2023).

"Ya TNI sama Polri kan yang berada di sana. Tentunya mempercayakan pada pemerintah kita," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) ini.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1981 seconds (0.1#10.140)