Mahfud MD Sebut Rafael Alun Sejak 2013 Terindikasi Lakukan Pencucian Uang

Rabu, 01 Maret 2023 - 10:17 WIB
loading...
Mahfud MD Sebut Rafael Alun Sejak 2013 Terindikasi Lakukan Pencucian Uang
Ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo sedang menenteng tas berjalan memasuki ruang klarifikasi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023). Foto/MPI/Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan bahwa ayah Mario Dandy Satriyo (20), Rafael Alun Trisambodo terindikasi melakukan pencucian uang atau money laundering sejak 2013. Dugaan itu berdasarkan temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kejaksaan Agung tentang kejanggalan kekayaan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu.

"Ini tentu masalah kekayaan yang tidak sesuai dengan profil pekerjaan yang bersangkutan. Yang sejak tahun 2012 saya punya suratnya dari Kejaksaan Agung dan dari PPATK itu sebenarnya tahun 2013," ujar Mahfud MD usai menjenguk anak pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jonathan Latumahina berinisial D di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).

"Berdasar surat yang dibuat tahun 2012 dari Kejaksaan Agung dan 2013 PPATK sudah berkirim surat pada KPK tentang adanya beberapa hal yang diduga pencucian uang, dan proses didapat yang tidak sah oleh saudara Alun sebagai orang tua," kata Mahfud MD.





Maka itu, Mahfud mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Rafael untuk mengklarifikasi mengenai harta kekayaan pada hari ini. "Tapi kita tegaskan, sekarang masih diduga,” tuturnya.

Dia melanjutkan, KPK akan mempelajarinya dugaan itu. “Nanti kita lihat, KPK pasti profesional dan harus profesional," ujarnya.

Menurut dia, kejanggalan sumber kekayaan Rafael Alun mesti diusut agar para pejabat lain terdidik tidak hedonis, dan tidak manfaatkan jabatannya untuk berfoya-foya. "Bukan karena kita benci bukan karena kita apa. Tetapi kita mau menegakkan hukum dan mendidik masyarakat di negeri ini, agar tidak menjadi hedonis, berfoya-foya memanfaatkan kesempatan," pungkasnya.

Diketahui, Rafael Alun sudah datang ke Gedung KPK, Rabu (1/3/2023). Pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi sekitar pukul 09.02 WIB, Rafael Alun terlihat dijemput oleh petugas KPK.

Rafael terlihat menelepon seseorang sebelum beranjak dari kursi yang diduduki sejak pukul 07.52 WIB. Tak lama berselang terlihat seorang pria berbaju hitam menghampiri Rafael.

Rafael yang mengenakan kemeja batik dibalut jaket hitam beranjak dari kursi. Terlihat Rafael menenteng tas diduga berisi sejumlah dokumen menuju ruang klarifikasi Deputi Pencegahan KPK didampingi petugas. Rafael tidak melihat dan menyapa awak media yang berada di ruang wartawan KPK.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)