Sepakat dengan Golkar, Pengamat: Pilih Capres yang Mampu Berada di Tengah

Selasa, 28 Februari 2023 - 17:03 WIB
loading...
Sepakat dengan Golkar,...
Pernyataan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji, terkait Capres 2024 dinilai merupakan masukan yang baik, agar memilih pemimpin yang mampu berada di tengah. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pernyataan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji, terkait Calon Presiden ( Capres ) 2024 dinilai merupakan masukan yang baik. Di mana agar memilih pemimpin mampu berada di tengah dan tak menimbulkan polarisasi.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, sosok pemimpin atau capres yang berada di tengah cocok ini bagi kultur Indonesia.

"Maka yang harus ditumbuhkan adalah bagaimana mencari sosok yang ada di tengah ini," kata Ujang, Selasa (28/2/2023).

Ujang menegaskan, pemimpin yang berada di tengah bukan berarti tak peduli dengan kelompok-kelompok tertentu, ketika figur itu sudah menjadi pemimpin, makanya sosok itu harus mengayomi semua kelompok dan golongan.

"Posisi dari pemimpin itu ya harus di tengah. Berdiri di atas semua kelompok dan golongan, itu yang harus didahulukan," ucap pengamat politik dari Universitas Al Azhar ini.

Baca juga: Menebak Komposisi Capres 2024

Menurutnya, dengan sosok figur pemimpin yang berada di tengah maka Indonesia bisa terjaga. Ujang mengingatkan, pengalaman yang melelahkan pada Pemilu 2019.

Ia mengingatkan, akan sangat berisiko jika masyarakat kembali terpecah akibat pemilu. Oleh karena itu ia berharap, polarisasi tidak kembali terulang pada Pemilu 2024. Masyarakat juga diminta menjaga Indonesia ini dengan menjaga persatuan dan kesatuan.

"Caranya dengan mencari sosok pemimpin di tengah siapapun pemimpin itu yang mestinya harus di tengah," ucap Ujang.

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji mengimbau agar pemilih memilih pasangan capres dan cawapres yang berada di tengah pada Pilpres 2024.

"Saran saya kepada para pemilih, pilihlah capres yang tak merepresentasikan blok kanan dan blok kiri. Jangan pilih capres yang merepresentasikan kanan yang terlalu, kiri yang terlalu. Pilih yang tengah saja," ujar Sarmuji.

Pernyataan Sarmuji tersebut tercetus saat menjawab pertanyaan bagaimana cara agar politik identitas tidak terulang lagi seperti Pemilu 2019 lalu.

Jika partai politik salah memilih capres, Sarmuji meyakini Pemilu 2024 mendatang suasana politiknya akan sama seperti Pemilu 2019 lalu.

"Di 2024 sebenarnya akan terjadi kelanjutan 2019 kalo parpol-parpol salah pilih calon," ucapnya.

Terkait peluang Golkar pada kontestasi Pemilu 2024, Sarmuji mengatakan pihaknya optimistis akan memenangkan Pemilu dan Pilpres 2024. "Dan kita bisa memenangkannya dengan izin Allah SWT," tutup Sarmuji.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tepati Janji ke Muhammadiyah,...
Tepati Janji ke Muhammadiyah, Bahlil Bangun Asrama Madrasah Muallimin di Bantul
Prabowo Tak Ingin 2...
Prabowo Tak Ingin 2 Periode Bila Capaiannya Gagal, Sekjen Golkar: Itu Bahasa Politik Tingkat Tinggi
Sambangi Sri Sultan...
Sambangi Sri Sultan di Yogya, Bahlil Lanjutkan Tradisi Golkar Silaturahmi ke Tokoh Senior
Abdul Rahman Farisi...
Abdul Rahman Farisi Apresiasi Langkah Bahlil Evaluasi Izin Blok Migas yang Mangkrak
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Idrus Marham Golkar: Enggak Ada Masalah
Golkar Respons Sindiran...
Golkar Respons Sindiran Megawati soal Ijazah Jokowi: Polemik Sebaiknya Diakhiri
Bangun Asrama Mualimin,...
Bangun Asrama Mualimin, Bahlil: Muhammadiyah Ikut Bidani Lahirnya Partai Golkar
Buka Musda XI Partai...
Buka Musda XI Partai Golkar DIY, Bahlil Lahadalia: Suara Golkar Harus Naik di Pemilu 2029
Adies Kadir Rekomendasikan...
Adies Kadir Rekomendasikan Peningkatan Status Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan
Rekomendasi
Inggris, Prancis, Kanada...
Inggris, Prancis, Kanada Ancam Israel Jika Tak Berhenti Serang Gaza
Menjelang Iduladha,...
Menjelang Iduladha, Hati-hati dengan 8 Kesalahan saat Berkurban Ini
Merek Jepang Didesak...
Merek Jepang Didesak Segera Produksi Baterai Sendiri
Berita Terkini
Momen SBY Jelaskan Karya...
Momen SBY Jelaskan Karya Lukisan, Musik, Puisi, hingga Novel ke KemenEkraf di Cikeas Art Gallery
Hari Ini Bareskrim Periksa...
Hari Ini Bareskrim Periksa Jokowi terkait Aduan Ijazah Palsu
Eks Marinir RI Satria...
Eks Marinir RI Satria Kumbara Ikut Perang Melawan Ukraina, Menteri Hukum Bicara Status Kewarganegaraannya
Syarat Diangkat Menjadi...
Syarat Diangkat Menjadi Jaksa, Usia Paling Rendah 23 Tahun
Pembentukan Kementerian...
Pembentukan Kementerian HAM Diapresiasi Komite Hak Anak PBB
Nama Budi Arie Muncul...
Nama Budi Arie Muncul di Dakwaan Kasus Judol, Kejagung: Jaksa sebagai Penuntut Umum, Penyidiknya Polri
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved