Survei IPS: Partai Perindo Lolos ke Senayan dan Ancam Eksistensi PAN dan PPP

Selasa, 28 Februari 2023 - 14:05 WIB
loading...
Survei IPS: Partai Perindo Lolos ke Senayan dan Ancam Eksistensi PAN dan PPP
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) diprediksi menjadi satu-satunya parpol baru yang akan lolos ke Senayan berdasarkan hasil survei terbaru lembaga Indonesia Polling Station (IPS). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) diprediksi menjadi satu-satunya parpol baru yang akan lolos ke Senayan berdasarkan hasil survei terbaru lembaga Indonesia Polling Station (IPS). Berdasarkan hasil survei IPS kali ini, satu-satunya partai non-parlemen yang berpotensi besar menembus Senayan hanyalah Partai Perindo.

“Dengan elektabilitas 4,9% Partai Perindo bukan hanya berpeluang menjadi penghuni Senayan namun juga berpotensi menjadi ancaman buat partai-partai parlemen yang mulai kehilangan dukungan publik seperti PAN dan PPP,” kata peneliti senior IPS Alfin Sugianto dalam rilis survei berjudul ‘Capres dan Cawapres Terbaik Pilihan Publik Setahun Jelang Pemilu 2024’ secara daring, Selasa (28/2/2023).

Sementara itu, PDIP masih menempati urutan pertama sebesar 22,1%, disusul Partai Gerindra 15,8%. “Mengenai perkembangan elektabilitas partai politik setahun jelang Pemilu 2024, PDI Perjuangan masih bertengger di posisi teratas dengan 22,1%. Posisi PDI Perjuangan ini terus dibuntuti oleh Partai Gerindra. Jika pemilu dilaksanakan saat ini sebanyak 15,8% responden mengaku akan memilih Partai Gerindra,” katanya.





“Jika Prabowo Subianto tetap maju sebagai capres, Partai Gerindra berpotensi terus meningkat elektabilitasnya. Sebaliknya jika Prabowo tidak maju sebagai capres posisi Partai Gerindra berpotensi disalip oleh Partai Golkar dan Partai Demokrat,” sambungnya.

Dia mengatakan, fenomena semakin sulitnya partai baru memperoleh kepercayaan publik juga terekam dalam survei IPS kali ini. Dari sejumlah partai baru yang berhak tampil sebagai peserta Pemilu 2024 hanyalah Partai Gelora dan Partai Ummat yang mampu menembus elektabilitas 1%.

Namun demikian ini masih jauh dari syarat minimal untuk masuk parlemen sebesar 4%. “Mengacu pada tren perkembangan elektabilitas partai-partai baru hingga setahun jelang Pemilu 2024, nampaknya sulit bagi mereka untuk menembus Senayan,” imbuhnya.

Menurut Alfin, hal yang sama juga terjadi pada partai-partai lama non-parlemen seperti PBB, Partai Hanura, dan PSI yang tak kunjung mendapatkan kepercayaan publik untuk masuk DPR. Dijelaskan bahwa survei IPS kali ini dilakukan pada 15-24 Februari 2023 di 34 provinsi di seluruh wilayah Indonesia.

Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki E-KTP. Jumlah sampel sebesar 1.200 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-stage random sampling).

Batas kesalahan (margin of error)+/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan berpedoman pada kuesioner.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2274 seconds (0.1#10.140)