Dilanda Kekeringan, Pemerintah Khawatir Petani Gagal Panen

JAKARTA - Pemerintah khawatirkan petani gagal panen akibat fenomena El Nino yang membuat sejumlah daerah mengalami kekeringan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dampak El Nino ini harus diantisipasi, baik bidang pertanian, kehutanan dan perikanan.

"Yang paling penting juga masalah yang terkait sawah, ladang, yang kemungkinan gagal panen akibat kekeringan," kata Jokowi membuka rapat terbatas dengan topik antisipasi dampak El Nino terhadap ketahanan pangan, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (8/6/2015).

Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta laporan hasil peninjauan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di beberapa daerah, terutama sawah dan ladang yang terancam gagal panen akibat kekeringan.

"Mungkin di daerah-daerah lain Menteri Pertanian bisa menyampaikan, silakan," tutur Jokowi.

Sebab lanjut dia, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo menyampaikan kepadanya bahwa dampak El Nino sangat kecil di Jatim.

"Mereka menyampaikan dapat dikatakan sangat kecil sekali karena sebentar lagi mereka juga akan memasuki panen pada bulan-bulan September yang juga nantinya cukup besar," ucapnya.

Begitu juga di Sulawesi Selatan (Sulsel), kata dia, Gubernur Syahrul Yasin Limpo pun menyampaikan produksi beras di sana tidak mengalami masalah.

"Karena sebentar lagi bulan September, yang akan datang juga akan ada panen raya yang cukup besar. Ini di lapangan yang saya tahu," pungkasnya.

Pilihan:

Kekuatan Marinir Indonesia Masuk Tiga Besar di Dunia

Jokowi Klaim Pasal Penghinaan Presiden Warisan Rezim SBY