Survei: Sentimen Positif Prabowo Naik Terus, Persepsi Negatif di Media Sosial Kecil

Rabu, 22 Februari 2023 - 20:45 WIB
loading...
Survei: Sentimen Positif Prabowo Naik Terus, Persepsi Negatif di Media Sosial Kecil
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan santunan kepada anak yatim saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Senin (6/2/2023). Foto/Dok MPI/Arif Julianto
A A A
JAKARTA - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus meningkat dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya termasuk terus meningkatkan sentimen positif dari publik terhadap sosok Menteri Pertahanan ini. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Political Statistics (Polstat) yang diumumkan pada hari ini.

"Berdasarkan analisis media monitoring yang dilakukan Polstat, setahun jelang Pemilu 2024 sentimen positif terhadap Prabowo semakin kuat sementara sentimen negatifnya semakin hilang," kata peneliti senior Political Statistics (Polstat) Apna Permana dalam keterangan persnya, Rabu (22/2/2023).

"Jika pada Pilpres 2014 dan 2019, isu-isu negatif tentang Prabowo banyak bertebaran di media sosial, saat ini relatif jarang terdengar isu minor yang ditujukan pada Prabowo," sambungnya.



Dia mengatakan, saat ini publik pada umumnya sangat mengapresiasi baik kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun integritasnya sebagai seorang negarawan. Terkait elektabilitas, dia menjelaskan bahwa hal tersebut lantaran ada beberapa faktor penyebabnya.

Pertama, akhir-akhir ini Prabowo di tengah kesibukannya sebagai Menteri Pertahanan sering turun ke masyarakat bawah berkomunikasi dengan publik luas. Kedua, pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh yang memiliki efek elektoral cukup tinggi seperti dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan sejumlah tokoh agama di berbagai daerah.

Ketiga, sinyal endorsement dari Presiden Jokowi terhadap pencapresan Prabowo yang semakin kuat dan transparan. Keempat, berpalingnya dukungan dari Jokowi Mania yang semula mendukung Ganjar kini mantap menjatuhkan pilihan pada Prabowo.

Kelima, mulai munculnya nama Prabowo dalam arena sirkuit Musyawarah Rakyat (Musra) di berbagai daerah. Musra ini adalah wadah berbagai komponen pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.

Diketahui, survei Polstat ini dilakukan pada 10 - 18 Februari 2023 di seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang minimal sudah berusia 17 tahun dan memiliki e-KTP.

Jumlah sampel sebesar 1.220 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner.

Survei Polstat kali ini dilengkapi dengan analisis media monitoring untuk mengukur perkembangan sentimen publik terhadap para capres setahun jelang Pemilu 2024.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1973 seconds (0.1#10.140)