Era Baru Industri Media Tantangan bagi Dunia
loading...
A
A
A
RIYADH - Dunia saat ini sedang melalui fase sejarah baru yang ditandai dengan gerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Salah satunya perubahan besar itu terjadi di sektor industri Media. Pernyataan menjadi bahasan krusial di tengah Forum Media Saudi 2 di Riyadh, Arab Saudi, Senin (20/2/2023).
Dalam beberapa tahun terakhir media kontemporer menjadi salah satu topik diskusi yang terus hangat. Pasalnya, perubahan dunia di bawah peran media semakin meningkat dan mengalami eskalasi yang cukup deras.
Dalam Forum Media Saudi 2, para pemimpin dari industri media berdiskusi tentang "Generasi Media Baru dan Budaya Perubahan Cepat"; "Pengaruh Digital: Media atau Periklanan"; dan " Implikasi Etis dan Praktis Penggunaan Kecerdasan Buatan".
CEO Otoritas Penyiaran Saudi Mohammed Al-Harthi menuturkan, media dunia sedang menghadapi banyak kesulitan yang menantang. Perkembangan yang terjadi semakin membawa banyak perubahan dan tantangan baru. “Dan media kita adalah bagian dari dunia ini,” katanya.
Ia melanjutkan, media merupakan salah satu sarana soft power yang menciptakan pengaruh dan perubahan di dalam dan luar negeri. Sehingga perubahannya terjadi dalam tiap waktu serta tantangan yang akan terus terjadi di tiap dekadenya.
Forum Media Saudi 2 dihadiri 1.500 profesional media dan pemimpin industri Arab serta sejumlah negara termasuk Indonesia. Dari Indonesia, hadir juga para anggota Dewan Pers yang menjadi delegasi yang datang ke Riyadh.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman, Menteri Investasi Saudi Khalid Al-Falih, Menteri Perdagangan dan Menteri Penerangan Saud Majid Al-Qasabi.
Lihat Juga: Pemerintah Minta Perusahaan Platform Digital Realisasikan Kesepakatan Kerja dengan Media
Dalam beberapa tahun terakhir media kontemporer menjadi salah satu topik diskusi yang terus hangat. Pasalnya, perubahan dunia di bawah peran media semakin meningkat dan mengalami eskalasi yang cukup deras.
Dalam Forum Media Saudi 2, para pemimpin dari industri media berdiskusi tentang "Generasi Media Baru dan Budaya Perubahan Cepat"; "Pengaruh Digital: Media atau Periklanan"; dan " Implikasi Etis dan Praktis Penggunaan Kecerdasan Buatan".
CEO Otoritas Penyiaran Saudi Mohammed Al-Harthi menuturkan, media dunia sedang menghadapi banyak kesulitan yang menantang. Perkembangan yang terjadi semakin membawa banyak perubahan dan tantangan baru. “Dan media kita adalah bagian dari dunia ini,” katanya.
Ia melanjutkan, media merupakan salah satu sarana soft power yang menciptakan pengaruh dan perubahan di dalam dan luar negeri. Sehingga perubahannya terjadi dalam tiap waktu serta tantangan yang akan terus terjadi di tiap dekadenya.
Forum Media Saudi 2 dihadiri 1.500 profesional media dan pemimpin industri Arab serta sejumlah negara termasuk Indonesia. Dari Indonesia, hadir juga para anggota Dewan Pers yang menjadi delegasi yang datang ke Riyadh.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman, Menteri Investasi Saudi Khalid Al-Falih, Menteri Perdagangan dan Menteri Penerangan Saud Majid Al-Qasabi.
Lihat Juga: Pemerintah Minta Perusahaan Platform Digital Realisasikan Kesepakatan Kerja dengan Media
(muh)