Hadiri Acara HUT PDIP, Rano Karno Terharu Lihat Tol Serang-Panimbang
loading...
Anggota DPR Fraksi PDIP Rano Karno saat diwawancara awak media di Museum Multatuli Rangkasbitung, Minggu (19/2/2023). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPR Rano Karno terharu melihat Tol Serang-Panimbang saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/2/2023). Pasalnya, pembangunan jalan tol itu dilakukan setelah dirinya mengusulkannya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika menjabat Gubernur Banten periode 2015 - 2017.
Pemeran film si Doel mengaku terkejut saat merasakan tol yang diusulkannya dahulu. Rano yang sedang menghadiri acara PDIP itu hanya menempuh waktu 1,5 jam dari Jakarta untuk sampai ke Rangkasbitung.
"Waduh dulu 4 jam kita dari Jakarta, sekarang sudah tol terus," ujar Rano saat ditemui di Museum Multatuli Rangkasbitung, Minggu (19/2/2023).
Diketahui, jalan tol itu dibangun untuk menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon. Tol yang saat ini telah beroperasi hingga Rangkasbitung, Lebak itu juga tersambung dengan jalan Tol Tangerang - Merak.
Rano pun menceritakan merayu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun jembatan yang akan menghubungkan sejumlah tempat wisata di Banten itu. "Saya mohon beliau untuk hadir karena ini sangat penting untuk Banten. Nah, untuk menunjang kawasan Tanjung Lesung butuh infrastruktur ini. Dengan adanya tol ini, kawasan Pandeglang dan Lebak juga ikut terbuka. Banten sangat perlu tol untuk menunjang perekonomian di daerah Tanjung Lesung. Saat peresmian KEK di Tanjung Lesung, Pak Jokowi bertanya itu," ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, awalnya pembangunan tol ini tidak ada dalam pembangunan nasional, namun kemudian menjadi prioritas utama nomor satu pembangunan nasional. Maka itu, Rano bersyukur bahwa aspirasinya didengar pemerintah pusat untuk memajukan Banten.
"Jadi artinya, saya dapat katakan, tol ini permohonan saya kepada presiden karena itu yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Banten secara industrial ini sudah stuck, jadi harus melebar, tidak hanya di Tangerang Raya. Banten ini miliki potensi untuk melebarkan kawasan-kawasan industri," iimbuhnya.
Dirinya yakin bahwa Banten bakal jauh berkembang dengan adanya jalan Tol Serang-Panimbang itu. "Dengan tol ini saya sangat yakin dalam beberapa tahun ke depan Banten akan jauh lebih berkembang. Kalau sekarang APBD Banten Rp12 triliun, nanti harus lebih," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pembangunan infrastruktur yang digalakkan Presiden Jokowi telah menggerakkan roda ekonomi dan pariwisata di Provinsi Banten. "Saya dari Jakarta ternyata sangat cepat, sehingga datang satu jam lebih awal, karena kemajuan infrastruktur yang dibangun oleh Presiden Jokowi," ujar Hasto di Pendopo Kantor Pemerintahan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (19/2/2023).
Pemeran film si Doel mengaku terkejut saat merasakan tol yang diusulkannya dahulu. Rano yang sedang menghadiri acara PDIP itu hanya menempuh waktu 1,5 jam dari Jakarta untuk sampai ke Rangkasbitung.
"Waduh dulu 4 jam kita dari Jakarta, sekarang sudah tol terus," ujar Rano saat ditemui di Museum Multatuli Rangkasbitung, Minggu (19/2/2023).
Diketahui, jalan tol itu dibangun untuk menghubungkan Serang dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon. Tol yang saat ini telah beroperasi hingga Rangkasbitung, Lebak itu juga tersambung dengan jalan Tol Tangerang - Merak.
Rano pun menceritakan merayu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun jembatan yang akan menghubungkan sejumlah tempat wisata di Banten itu. "Saya mohon beliau untuk hadir karena ini sangat penting untuk Banten. Nah, untuk menunjang kawasan Tanjung Lesung butuh infrastruktur ini. Dengan adanya tol ini, kawasan Pandeglang dan Lebak juga ikut terbuka. Banten sangat perlu tol untuk menunjang perekonomian di daerah Tanjung Lesung. Saat peresmian KEK di Tanjung Lesung, Pak Jokowi bertanya itu," ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, awalnya pembangunan tol ini tidak ada dalam pembangunan nasional, namun kemudian menjadi prioritas utama nomor satu pembangunan nasional. Maka itu, Rano bersyukur bahwa aspirasinya didengar pemerintah pusat untuk memajukan Banten.
"Jadi artinya, saya dapat katakan, tol ini permohonan saya kepada presiden karena itu yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Banten secara industrial ini sudah stuck, jadi harus melebar, tidak hanya di Tangerang Raya. Banten ini miliki potensi untuk melebarkan kawasan-kawasan industri," iimbuhnya.
Dirinya yakin bahwa Banten bakal jauh berkembang dengan adanya jalan Tol Serang-Panimbang itu. "Dengan tol ini saya sangat yakin dalam beberapa tahun ke depan Banten akan jauh lebih berkembang. Kalau sekarang APBD Banten Rp12 triliun, nanti harus lebih," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pembangunan infrastruktur yang digalakkan Presiden Jokowi telah menggerakkan roda ekonomi dan pariwisata di Provinsi Banten. "Saya dari Jakarta ternyata sangat cepat, sehingga datang satu jam lebih awal, karena kemajuan infrastruktur yang dibangun oleh Presiden Jokowi," ujar Hasto di Pendopo Kantor Pemerintahan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (19/2/2023).
Lihat Juga :
