Harlah PPP, Jokowi Absen Sejumlah Nama Bakal Capres-Cawapres dari Prabowo hingga AHY

Jum'at, 17 Februari 2023 - 19:07 WIB
loading...
Harlah PPP, Jokowi Absen Sejumlah Nama Bakal Capres-Cawapres dari Prabowo hingga AHY
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabsen beberapa nama bakal capres dan bakal cawapres di Pilpres 2024 dalam acara Harlah ke-50 PPP, Jumat (17/2/2023). Foto/MPI/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabsen beberapa nama bakal capres dan bakal cawapres di Pilpres 2024 dalam acara Harlah ke-50 PPP. Dalam sambutannya, Jokowi awalnya ingin membahas mengenai sosok capres dan cawapres dari PPP.

Tiba-tiba Presiden Jokowi menyebut sejumlah sosok bakal capres dan cawapres, mulai dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Ketua PSSI terpilih Erick Thohir.

"Saya mau bertanya, PPP ini calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua loh, ini hadir semua calon-calon presiden dan wakil presiden," kata Jokowi disambut gelak tawa seperti yang disiarkan YouTube PetigaTV, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Harlah ke-50 PPP di Gresik, Mardiono Ingatkan Perjuangkan Partai

Jokowi pun mengabsen nama bakal capres dan cawapres yang kerap selalu disebut dan masuk survei. Mulai dari Prabowo Subianto, Erick Thohir hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Yang saya kenal, ada Pak Prabowo, yang saya tahu juga ada Pak Erick Thohir, yang saya tahu juga ada Pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga ada Pak Mahfud MD, saya hampir lupa juga ada Pak Mas AHY dan tentu saja ada Ketua Umum PPP," kata Jokowi.

"Masih ada yang belum saya sebut, ndak, nanti. Yang hadir (saja)," kata Jokowi sambil tersenyum.

Terkait Pilpres 2024, Jokowi meminta agar semua pihak menjaga stabilitas politik dan keamanan khususnya bagi kader PPP.

"Saya hanya titip kita semuanya untuk tetap menjaga stabilitas politik, stabilitas keamanan, karena ini untuk saat ini sangat penting dan sangat diperlukan sekali. Karena kita diancam oleh risiko-risiko kegentingan global yang sulit dihitung, yang sulit diprediksi dan sangat sulit dikalkulasi," tutup Jokowi.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)