Ruang Sidang Penuh Sesak, Fans Bharada E Tetap Memaksa Masuk

Rabu, 15 Februari 2023 - 11:02 WIB
loading...
Ruang Sidang Penuh Sesak, Fans Bharada E Tetap Memaksa Masuk
Aksi dorong terjadi ketika pintu ruang sidang utama PN Jakarta Selatan dibuka. Foto: MPI/Achmad Al Fiqri
A A A
JAKARTA - Pengunjung sidang vonis Richard Eliezer Pudihang Lumiu ( Bharada E ) membeludak. Ruang Sidang Oemar Seno Adji PN Jakarta Selatan penuh sesak dihadiri keluarga serta masyarakat yang ingin menyaksikan sidang secara langsung, tak terkecuali fans atau penggemar Bharada E.

Fans Bharada E sebagian besar adalah emak-emak. Mereka masuk ke ruang sidang utama PN Jaksel tersebut meski bangku pengunjung sudah terisi semua dan lorong pun dipenuhi pengunjung yang berdiri.

Mereka mulai menerobos masuk ke dalam ruang sidang saat melihat Bharada E bergerak masuk. Tak ada petugas yang berjaga. Sembari berlari kecil, mereka tetap memaksa masuk ke dalam meski ruang sidang utama telah padat. Sesekali, mereka berteriak Richard dengan panggilan khasnya.

Baca juga: Bharada E Divonis Hari Ini, Bakal Lebih Berat dari Tuntutan?

"Icad," ujar salah satu Fans Richard Eliezer sembari berlari kecil masuk ke dalam ruang sidang.

Tak lama berselang, mereka langsung berhamburan keluar kala Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso mempersilahkan pengunjung yang tidak kebagian tempat duduk untuk keluar.

Alhasil, para fans Eliezer itu menyaksikan sidang vonis dari depan ruang sidang. Bagian depan depan ruang sidang lebih sesak karena sudah lebi dulu ada awak media.

Sebelumnya, fans Bharada berdesakan dengan awak media terjadi kala pintu ruang sidang utama PN Jaksel dibuka. Kericuhan pun tak terhindarkan.

Insiden dorong-dorongan terjadi saat para fans Bharada E berebut merangsek masuk. Petugas keamanan, mencoba mengatur agar para pengunjung dapat tertib.

"Siapa kita? Icad," ucap salah satu pengunjung hendak masuk ke ruang sidang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1914 seconds (0.1#10.140)