Waspada Siklon Tropis Freddy, BMKG: Awas Gelombang Tinggi hingga 4 Meter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) memprakirakan Siklon Tropis Freddy akan persisten dalam 24 jam ke depan. Hal ini diungkapkan BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (14/2/2023).
BMKG mengatakan, saat ini Siklon Tropis Freddy berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu, 15.2 LS, 87.9 BT (sekitar 2020 km sebelah barat daya Bengkulu) barat kecepatan 11 knots (21 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia.
Namun BMKG mengatakan, Siklon ini akan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia. Meski begitu, BMKG meminta agar mewaspadai dampak cuacanya yakni gelombang tinggi hingga 4 meter di sejumlah perairan Indonesia.
"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Freddy persisten dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia," ungkap BMKG.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis Terdeteksi Berada di Wilayah Laut Filipina
Sementara itu BMKG mengingatkan, dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa tinggi gelombang 1.25 hingga 2.5 meter di Teluk Lampung bagian selatan.
Kemudian, gelombang tinggi 2.5-4.0 meter di Perairan Bengkulu, Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan,
Selanjutnya di Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung.
BMKG mengatakan, saat ini Siklon Tropis Freddy berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu, 15.2 LS, 87.9 BT (sekitar 2020 km sebelah barat daya Bengkulu) barat kecepatan 11 knots (21 km/jam) menjauhi wilayah Indonesia.
Namun BMKG mengatakan, Siklon ini akan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia. Meski begitu, BMKG meminta agar mewaspadai dampak cuacanya yakni gelombang tinggi hingga 4 meter di sejumlah perairan Indonesia.
"Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Freddy persisten dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat menjauhi wilayah Indonesia," ungkap BMKG.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis Terdeteksi Berada di Wilayah Laut Filipina
Sementara itu BMKG mengingatkan, dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa tinggi gelombang 1.25 hingga 2.5 meter di Teluk Lampung bagian selatan.
Kemudian, gelombang tinggi 2.5-4.0 meter di Perairan Bengkulu, Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Pulau Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan,
Selanjutnya di Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung.
(maf)