Setelah Bertemu Golkar, Pengamat Sebut Peluang PKS Gabung KIB Sangat Mungkin

Jum'at, 10 Februari 2023 - 16:41 WIB
loading...
Setelah Bertemu Golkar, Pengamat Sebut Peluang PKS Gabung KIB Sangat Mungkin
Partai Golkar menggelar sejumlah pertemuan dengan parpol. Salah satunya PKS, yang menyambangi kantor Golkar, di Jakarta Barat, Selasa 7 Februari 2023. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Partai Golkar menggelar sejumlah pertemuan dengan partai politik (parpol). Salah satunya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang menyambangi kantor Golkar, di daerah Slipi, Jakarta Barat, pada Selasa 7 Februari 2023.

Pertemuan ini pun menciptakan sejumlah peluang, bahwa ada kemungkinan PKS bergabung bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PAN, dan PPP. Atau Golkar yang bergabung di Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

Peneliti Utama BRIN, Prof R Siti Zuhro menyampaikan, wajar saat ini sejumlah parpol tengah melakukan komunikasi politik. Meskipun sudah terbentuk sejumlah poros koalisi. Namun semua masih bisa berubah.

"Artinya, politik makin dinamis. Apakah KIB bakal bergabung dengan Koalisi Perubahan, atau PKS yang akan bergabung ke KIB, tak ada yang tak mungkin. Karena situasi dan kondisinya masih sangat cair," kata Siti Zuhro dalam keterangannya, Jumat (10/2/2023).



Analisis politik kelahiran 7 November 1958 ini menilai, tampaknya pergerakan para parpol tersebut karena pencapresan Ganjar Pranowo makin tak menentu. Terlebih dia melihat, PDIP sudah tampak tak memberikan sinyal untuk berpihak pada Ganjar.

"Juga mundurnya relawan Ganjar. Mereka tak lagi mendukung Ganjar, sebaliknya mulai mengkritisi," ujarnya.

Sementara Peneliti BRIN lainnya, Wasisto Raharjo Jati menilai hal yang sama. Menurut dia, saat ini Golkar tampak masih bermain aman dalam membangun koalisi. Dia memprediksi, Golkar dan KIB belum akan mengumumkan capres dan cawapres dalam waktu dekat ini.

"Saya pikir sampai saat ini semua kondisi masih serba memungkinkan. Namun demikian, Golkar tentu akan bermain aman dengan menahan dulu langkah politiknya. Baik itu nominasi capres atau potensi koalisi dengan kubu oposisi," terang Wasis.

Kendati begitu, Wasis menyarankan, para parpol yang telah membentuk koalisi awal lebih konsisten. Termasuk denga PKS yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Golkar di KIB. Tidak justru membuka komunikasi dengan parpol lain untuk kembali melihat adanya poros baru.

"Saya pikir untuk saat ini akan lebih baik bila keduanya fokus dulu ke koalisi masing-masing. Ini lebih pada upaya menunjukkan pembangunan komitmen politik secara kolektif dulu," tutupnya.

Untuk diketahui, Partai Golkar yang digawangi Airlangga Hartarto telah melakukan sejumlah pertemuan dengan beberapa parpol. Baru-baru ini pertemuan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1343 seconds (0.1#10.140)