Jokowi Instruksikan Menko PMK Segera Kirim Bantuan SAR dan Logistik ke Turki-Suriah

Rabu, 08 Februari 2023 - 21:18 WIB
loading...
Jokowi Instruksikan Menko PMK Segera Kirim Bantuan SAR dan Logistik ke Turki-Suriah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Menko PMK Muhadjir Effendy untuk segera mengirimkan bantuan kemanusiaan gempa di Turki dan Suriah. Foto/Kemenko PMK
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy untuk segera mengirimkan bantuan kemanusiaan gempa di Turki dan Suriah. Bahkan, Menko PMK telah mengadakan Rapat Tingkat Menteri (RTM) terkait rencana percepatan pengiriman bantuan.

“Saya tadi baru menghadap Presiden tentang rencana pemerintah untuk memberikan bantuan di Turki dan Suriah. Intinya Presiden memberikan perintah kepada Menko PMK untuk mengkoordinasikan bantuan ke Turki dan Suriah secepat mungkin,” ujar Muhadjir dalam keterangan resminya, Rabu (8/2/2023).



Sementara itu, Muhadjir mengatakan pemerintah mengutamakan pemberian bantuan berupa Tim Emergency Medical Team (EMT), Tim Middle Urban Search and Rescue (MUSAR), dan dukungan logistik peralatan dan kebutuhan dasar masyarakat pasca bencana.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan bahwa pembiayaan pemberian bantuan kepada Turki dan Suriah dapat menggunakan dana siap pakai.

Suharyanto mengatakan bantuan logistik tersebut diprioritaskan seperti selimut mengingat suhu udara di lokasi kejadian memang sedang sangat dingin, bisa sampai minus 9 derajat Celcius.

“Selanjutnya adalah beberapa bahan logistik seperti selimut yang memang sangat diperlukan karena di sana sedang winter, matras, baju dingin, keranjang, detergen, dan lainya. Selain itu, pemerintah juga perlu segera mengirimkan tenaga medis dan SAR,” ujar Suharyanto.

Sebelumnya gempa berkekuatan 7,8 skala richter melanda perbatasan Turki-Suriah pada 6 Februari 2023 dini hari. Gempa tersebut telah menghancurkan berbagai infrastruktur, bangunan serta rumah warga. Saat gempa terjadi, banyak orang masih tertidur pulas. Akibatnya banyak korban jiwa yang berjatuhan karena gempa bumi.

Korban meninggal dunia akibat gempa besar sejauh ini sudah melampaui 11 ribu jiwa, termasuk 2 WNI di Turki. Jumlah jiwa yang melayang diperkirakan masih terus bertambah, seiring proses evakuasi yang dilakukan dan kemungkinan besar akan terus bertambah dalam 1-2 hari ke depan.

Sementara itu, KBRI di Ankara menyampaikan saat ini ada 2 WNI, ibu dan anak yang menjadi korban meninggal dunia dalam bencana gempa di Turki dan Suriah. Mereka satu keluarga, suaminya yang berkebangsaan Turki juga meninggal. Selain itu ada 10 WNI yang mengalami luka-luka dan sudah ditangani, serta 5 WNI yang sampai saat ini masih hilang kontak.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1583 seconds (0.1#10.140)