Perkuat Penegakan Hukum, KPK Lantik 21 Penyidik dan Penyelidik Baru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melantik sebanyak 21 orang yang akan menjadi penyelidik dan penyidik di KPK. Puluhan penyelidik dan penyidik baru itu akan ditempatkan di Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK.
Pelantikan itu berlangsung di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK pada Senin (6/2). Pelantikan dihadiri Pimpinan KPK Johanis Tanak dan Alexander Marwata serta Sekretaris Jenderal Cahya H. Harefa dan jajaran BPKP dan Polri.
Pimpinan KPK Johanis Tanak mengatakan, personel baru yang ditambahkan akan bertugas dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi (tipikor). Dari 21 orang yang dilantik akan terbagi dalam penugasan eksternal dan internal KPK.
“Pegawai yang dilantik hari ini yakni 10 orang Penyelidik penugasan eksternal, terdiri dari 7 orang dari Polri dan 3 orang dari BPKP, 3 orang Penyelidik internal dari PNS KPK, dan 8 orang Penyidik eksternal dari Polri,” kata Tanak dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).
Tanak memastikan personel yang dilantik pada hari ini telah mengikuti pendidikan serta pelatihan pembentukan penyelidik dan penyidik. Pelatihan itu dilaksanakan pada 28 November 2022 hingga 9 Desember 2022.
”Dalam prosesnya, seluruh peserta dinyatakan lulus dan memenuhi syarat untuk diangkat menjadi Penyelidik dan Penyidik KPK,” tambah dia.
Dia juga meminta para pegawai yang dilantai agar melaksanakan arah kebijakan pimpinan pada tahun 2023. Dalam hal ini, penegakan hukum tipikor juga harus menitikberatkan pada pemulihan kerugian negara dan tidak hanya memenjarakan koruptor.
“Tanpa integritas yang kokoh maka lembaga ini juga tidak akan berdiri dengan kokoh. Integritas yang kokoh itu hanya dapat dibangun dengan keimanan, apa pun agama dan kepercayaan yang dianutnya,” tutupnya.
Pelantikan itu berlangsung di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK pada Senin (6/2). Pelantikan dihadiri Pimpinan KPK Johanis Tanak dan Alexander Marwata serta Sekretaris Jenderal Cahya H. Harefa dan jajaran BPKP dan Polri.
Pimpinan KPK Johanis Tanak mengatakan, personel baru yang ditambahkan akan bertugas dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi (tipikor). Dari 21 orang yang dilantik akan terbagi dalam penugasan eksternal dan internal KPK.
“Pegawai yang dilantik hari ini yakni 10 orang Penyelidik penugasan eksternal, terdiri dari 7 orang dari Polri dan 3 orang dari BPKP, 3 orang Penyelidik internal dari PNS KPK, dan 8 orang Penyidik eksternal dari Polri,” kata Tanak dalam keterangannya, Senin (6/2/2023).
Tanak memastikan personel yang dilantik pada hari ini telah mengikuti pendidikan serta pelatihan pembentukan penyelidik dan penyidik. Pelatihan itu dilaksanakan pada 28 November 2022 hingga 9 Desember 2022.
”Dalam prosesnya, seluruh peserta dinyatakan lulus dan memenuhi syarat untuk diangkat menjadi Penyelidik dan Penyidik KPK,” tambah dia.
Dia juga meminta para pegawai yang dilantai agar melaksanakan arah kebijakan pimpinan pada tahun 2023. Dalam hal ini, penegakan hukum tipikor juga harus menitikberatkan pada pemulihan kerugian negara dan tidak hanya memenjarakan koruptor.
“Tanpa integritas yang kokoh maka lembaga ini juga tidak akan berdiri dengan kokoh. Integritas yang kokoh itu hanya dapat dibangun dengan keimanan, apa pun agama dan kepercayaan yang dianutnya,” tutupnya.
(ams)