Pilpres 2024, PKS Sebut Golkar Lebih Berpotensi Gabung Koalisi Perubahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara DPP PKS , Muhammad Kholid menyebutkan, kemungkinan Partai Nasdem bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sangat kecil. Justru yang lebih memungkinkan kata dia adalah Partai Golkar bergabung dalam Koalisi Perubahan.
KIB diketahui beranggotakan Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara Koalisi Perubahan berisi Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS .
"Kalau bicara peluang dan situasi yg berkembang saat ini, peluang Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan lebih besar dibandingkan Nasdem bergabung ke KIB," ujar Kholid, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Usai Temui Airlangga, Surya Paloh Bicara Kemungkinan Gabung KIB
Apalagi kata Kholid, Koalisi Perubahan sudah memiliki bakal Capres 2024 Anies Baswedan, yang sudah dipastikan memiliki tiket Pilpres 2024.
"Anies sudah clear diusung oleh 3 partai, Nasdem, PKS, dan Demokrat. Jadi secara fondasi, koalisi perubahan lebih maju dan solid," ucap Kholid.
Ia meyakini, dengan soliditas Anies menjadi bakal Capres 2024 dari Koalisi Perubahan dapat mengundang partai politik lain untuk bergabung bersama-sama dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Koalisi Perubahan sudah jelas Bacapresnya Anies Baswedan, posisi ini yang menjadi daya tarik partai-partai untuk membuka opsi bergabung dengan Koalisi Perubahan," tutupnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh membuka peluang bagi pihaknya bergabung dengan KIB atau KIB bergabung dengan Nasdem.
Partai Nasdem diketahui saat ini tengah menjajaki Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS untuk bersama-sama mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.
"Apakah perlu mungkin akan bergabung dengan KIB? Ya sama-sama, mungkin KIB bergabung dengan Nasdem. Jadi probability kemungkinan itu masih terbuka," ujar Surya Paloh di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
KIB diketahui beranggotakan Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara Koalisi Perubahan berisi Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS .
"Kalau bicara peluang dan situasi yg berkembang saat ini, peluang Golkar bergabung ke Koalisi Perubahan lebih besar dibandingkan Nasdem bergabung ke KIB," ujar Kholid, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Usai Temui Airlangga, Surya Paloh Bicara Kemungkinan Gabung KIB
Apalagi kata Kholid, Koalisi Perubahan sudah memiliki bakal Capres 2024 Anies Baswedan, yang sudah dipastikan memiliki tiket Pilpres 2024.
"Anies sudah clear diusung oleh 3 partai, Nasdem, PKS, dan Demokrat. Jadi secara fondasi, koalisi perubahan lebih maju dan solid," ucap Kholid.
Ia meyakini, dengan soliditas Anies menjadi bakal Capres 2024 dari Koalisi Perubahan dapat mengundang partai politik lain untuk bergabung bersama-sama dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Koalisi Perubahan sudah jelas Bacapresnya Anies Baswedan, posisi ini yang menjadi daya tarik partai-partai untuk membuka opsi bergabung dengan Koalisi Perubahan," tutupnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh membuka peluang bagi pihaknya bergabung dengan KIB atau KIB bergabung dengan Nasdem.
Partai Nasdem diketahui saat ini tengah menjajaki Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS untuk bersama-sama mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.
"Apakah perlu mungkin akan bergabung dengan KIB? Ya sama-sama, mungkin KIB bergabung dengan Nasdem. Jadi probability kemungkinan itu masih terbuka," ujar Surya Paloh di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).
(maf)