Profil Pratu Ferdian Dwi Sukma, Prajurit TNI yang Gugur dalam Insiden Jembatan Putus di Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang prajurit TNI bernama Pratu Ferdian Dwi Sukma gugur saat bertugas. Anggota Yonif 143/TWEJ Korem 043/Garuda Hitam Kodam II/Sriwijaya itu meninggal dunia dalam insiden jembatan putus di Sungai Digul, Pegunungan Bintang, Papua, Minggu, 29 Januari 2023.
Dilansir dari situs Kodim 0723/Klaten, Pratu Ferdian merupakan prajurit TNI yang menjabat sebagai Tamunisi 3 Cuk 1 Ton Morse Kiban di Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya (TWEJ) Korem 043/Garuda Hitam Kodam II/ Sriwijaya. Ia bertugas di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Pamwiltasrad) RI-PNG.
Pratu Ferdian meninggal dunia pada Minggu (29/1/2023) saat menjalankan tugas dari Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ. Ia menjadi korban jembatan putus di Sungai Digul bersama dengan tiga personel Polres Pegubin yang sampai saat ini masih belum ditemukan.
Upacara penerimaan jenazah telah dilakukan pada Selasa (31/1/2023) di rumah duka di Dukuh Yapaklo, RT 26/RW 11, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Upacara ini dipimpin oleh Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, SE, MHan.
Jenazah telah dimakamkan pada Rabu (1/2/2023) pada pukul 10.00 WIB di tempat pemakaman umum Dukuh Betro, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pratu Ferdian Dwi Sukma lahir pada 1 Februari 1998 di Magelang, Jawa Tengah. Ia lahir dari pasangan Mayor Inf Surnedi Kasi TUUD Jasdam IV/Diponegoro dan Hastuti Handayani. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama Anetya Ananda Damar Putri dan adiknya bernama Fais Sultan Muda.
Biodata Pratu Ferdian Dwi Sukma
Nama: Pratu Ferdian Dwi Sukma
Tempat, Tanggal, Lahir: Magelang, 1 Februari 1998
Alamat: Dukuh Yapaklo, RT.26/RW.11, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten
Ayah: Mayor Inf Surnedi
Ibu: Hastuti Handayani
Saudara: Anetya Ananda Damar Putri dan Fais Sultan Muda
Demikian profil Pratu Ferdian Dwi Sukma, prajurit TNI yang gugur dalam insiden putusnya jembatan di Sungai Digul, Pegunungan Bintang, Papua.
MG/Ari Achmad Dhani
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Dilansir dari situs Kodim 0723/Klaten, Pratu Ferdian merupakan prajurit TNI yang menjabat sebagai Tamunisi 3 Cuk 1 Ton Morse Kiban di Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya (TWEJ) Korem 043/Garuda Hitam Kodam II/ Sriwijaya. Ia bertugas di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Wilayah Perbatasan Darat (Pamwiltasrad) RI-PNG.
Pratu Ferdian meninggal dunia pada Minggu (29/1/2023) saat menjalankan tugas dari Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ. Ia menjadi korban jembatan putus di Sungai Digul bersama dengan tiga personel Polres Pegubin yang sampai saat ini masih belum ditemukan.
Upacara penerimaan jenazah telah dilakukan pada Selasa (31/1/2023) di rumah duka di Dukuh Yapaklo, RT 26/RW 11, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Upacara ini dipimpin oleh Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, SE, MHan.
Jenazah telah dimakamkan pada Rabu (1/2/2023) pada pukul 10.00 WIB di tempat pemakaman umum Dukuh Betro, Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pratu Ferdian Dwi Sukma lahir pada 1 Februari 1998 di Magelang, Jawa Tengah. Ia lahir dari pasangan Mayor Inf Surnedi Kasi TUUD Jasdam IV/Diponegoro dan Hastuti Handayani. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakaknya bernama Anetya Ananda Damar Putri dan adiknya bernama Fais Sultan Muda.
Biodata Pratu Ferdian Dwi Sukma
Nama: Pratu Ferdian Dwi Sukma
Tempat, Tanggal, Lahir: Magelang, 1 Februari 1998
Alamat: Dukuh Yapaklo, RT.26/RW.11, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten
Ayah: Mayor Inf Surnedi
Ibu: Hastuti Handayani
Saudara: Anetya Ananda Damar Putri dan Fais Sultan Muda
Demikian profil Pratu Ferdian Dwi Sukma, prajurit TNI yang gugur dalam insiden putusnya jembatan di Sungai Digul, Pegunungan Bintang, Papua.
MG/Ari Achmad Dhani
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(abd)