Komitmen Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola, Kapolri Datangkan Pengajar dari Inggris

Rabu, 01 Februari 2023 - 14:17 WIB
loading...
Komitmen Perbaiki Manajemen...
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersalaman dengan profesor dari Conventry University Inggris saat penutupan kursus manajemen pengamanan stadion di di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar kursus manajemen pengamanan stadion sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk perbaikan atau transformasi manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia. Polri menghadirkan profesor dari Conventry University Inggris sebagai pemateri pelatihan yang telah digelar selama 9 hari.

"Sembilan hari telah melakukan kegiatan pelatihan manajemen stadion untuk persiapan pengamanan bola. Jadi sebagaimana komitmen Polri bahwa Polri akan terus melaksanakan peningkatan kualitas dari pengamanan, khususnya terkait dengan penyelenggaraan kompetisi besar khususnya sepak bola," kata Sigit di Gedung Rupatama Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2023).

Sigit menjelaskan, Presiden Jokowi telah memberikan arahan untuk melakukan perbaikan serta transformasi dalam penyelenggaraan olahraga di Indonesia yang lebih baik dari sisi penyelenggaraan, keamanan, pengaturan suporter dan penonton. "Sehingga semua bisa terselenggara dengan baik dan semuanya baik penonton penyelenggara pemain semuanya betul-betul bisa diamankan," ujarnya.



Selain mendatangkan pengajar langsung dari Inggris, Sigit mengungkapkan, untuk mewujudkan perbaikan manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia, Polri telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

"Di dalamnya mengatur bagaimana menggunakan personel, kemudian yang terutama adalah analisa terhadap risiko khususnya stadion yang akan digunakan. Di situ kemudian bisa ditentukan dengan kapasitas yang ada dan pintu-pintu keluar, pintu masuk, exit, kemudian bagaimana kesiapan kesehatan yang ada, semuanya menjadi satu kesatuan," katanya.

Dalam perpol itu juga telah diatur dengan formulasi tertentu dalam menetapkan kapasitas penonton. Dalam hal ini untuk pertandingan Piala AFF dan Liga I.

Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan, pelatihan dengan pemateri dari Inggris yang terlibat langsung dalam manajemen pelaksanaan Piala Dunia di Qatar telah berakhir. Sigit berharap, para peserta kursus dapat menyerap seluruh ilmu dan pengatuhan manajemen sepak bola sebagaimana standar FIFA.

"Tentunya ini menjadi sangat penting karena Indonesia memiliki talent yang luar biasa, penonton yang sangat besar, dan ini apabila bisa dikelola dengan baik semuanya, akan bisa menumbuhkan pemain yang bisa akan berkompetisi dengan baik, dan harapan kita, kita bisa mewujudkan kompetisi sepak bola yang lebih berkualitas dan tentunya bisa membawa harum nama Indonesia di tingkat internasional," kata Kapolri.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0894 seconds (0.1#10.140)