Wapres Meminta NU Jaga NKRI dan Fokus Perbaiki Umat

Rabu, 01 Februari 2023 - 01:26 WIB
loading...
Wapres Meminta NU Jaga...
Wapres Maruf Amin meminta fokus menjaga Tanah Air dari upaya pecah belah dan fokus memperbaiki umat. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Nahdlatul Ulama (NU) ikut berperan menjaga Tanah Air dari upaya pecah belah. Sebab hal itu juga menjadi tugas NU.

“(NU harus berperan) menjaga Tanah Air dari perpecahan, dari upaya-upaya yang merusak yang memecah belah bangsa. Ini bagian daripada tugas NU,” tegas Wapres saat menghadiri Peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU, di Theatre Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII) Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Bahkan, kata Ma’ruf Amin, prinsip ini juga tertuang dalam Mars NU yakni hubbul wathan minal iman yang artinya cinta Tanah Air sebagian dari iman. “Dan apa yang kita lakukan adalah islam watan, karena itu sejak awal prinsip hubbul wathan minal iman cinta tanah air bagian dari iman adalah prinsip oleh NU. Oleh karena itu mars yalal wathan minal iman terus digaungkan sebagai suatu spirit yang kita bangun dalam rangka mencintai Tanah Air,” katanya.



Dia juga mendorong agar NU bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan menuju Indonesia maju, Indonesia Emas tahun 2045. “Juga dalam rangka menguatkan negara, ikut berkontribusi di dalam pembangunan menuju Indonesia maju, Indonesia emas di tahun 2045 nanti,” kata dia.

Lebih lanjut, Wapres juga meminta agar langkah-langkah NU, kegiatan-kegiatan NU adalah harus langkah-langkah perbaikan dan kegiatan yang sifatnya perbaikan. “Perbaikan yang dilakukan itu didasarkan pada paham ahlussunnah waljamaah, cara berpikir NU, yaitu cara berpikir yang moderat, dinamis, tidak statis, tidak konservatif,” tandasnya.

“Bersifat perbaikan tetapi ada metode, landasannya yang digunakan. Ada dasar-dasarnya, batasannya, itulah landasan berpikir yang kita gunakan dalam NU,” tambah Ma'ruf Amin.



Selain itu, Wapres mengatakan perbaikan seperti prinsip yang digaungkan oleh pendiri NU yakni KH Hasyim Asy’ari adalah masalah agama, kemasyarakatan, politik, sosial, ekonomi, budaya.

“Dan yang dilakukan perbaikan paling tidak menurut saya memperbaiki umat, memperbaiki bangsa dan negara, dan memperbaiki dunia. Memperbaiki umat dan masyarakat ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)