KH Cholil Nafis Sebut Aksi Pembakaran Al-Qur'an Bisa Munculkan Konflik Peradaban

Selasa, 31 Januari 2023 - 07:56 WIB
loading...
KH Cholil Nafis Sebut Aksi Pembakaran Al-Quran Bisa Munculkan Konflik Peradaban
KH Cholil Nafis menyebutkan bahwa aksi pembakaran Al-Quran bisa munculkan konflik peradaban. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pembakaran salinan Al-Qur'an oleh politikus anti-Islam Swedia-Denmark, Rasmus Paludan, terus memunculkan reaksi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis pun turut menganggapi hal ini.

Menurutnya, aksi Rasmus Paludan tersebut akan menimbulkan gelombang konflik peradaban. Hal ini dikarenakan mengedepankan kebebasan berekspresi tanpa mengindahkan kehormatan orang lain.

"Jika dalihnya kebebasan berekspresi tanpa mengindahkan kehormatan orang lain maka pasti penistaan akan dibalas penistaan dan itu pasti menimbulkan gelombang konflik peradaban bahkan perang fisik," ujar Cholil dalam akun Twitternya @cholilnafis, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Fakta Rasmus Paludan, Pelaku Pembakar Al-Qur'an Asal Swedia

Hal ini juga terkait aksi demonstrasi sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Kedubes Swedia, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023). Dia pun menyerukan agar Rasmus Paludan berhenti melakukan aksi bodohnya karena menimbulkan sejumlah kemarahan bagi seluruh masyarakat dunia. Terutama Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar.

"Stop perbuatan @RasmusPaludan yang bodoh itu membakar Al-Qur’an," kata Cholil.

Diketahui, Rasmus Paludan, kembali melakukan aksinya membakar salinan Al-Qur'an pada Jumat (27/1/2023) waktu setempat. Aksi pembakaran kitab suci umat Islam dilakukan di depan masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark. Paludan berjanji akan melanjutkan aksinya setiap hari Jumat sampai Swedia diterima Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1192 seconds (0.1#10.140)