Tegaskan Dukungan, PKS Bebaskan Anies Baswedan Pilih Cawapres
loading...
A
A
A
TANGERANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 . Meski demikian, PKS belum menentukan siapa yang yang akan mendampingi Anies.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengungkapkan bahwa calon wakil presiden tetap akan dipilih oleh Anies Baswedan. Tak hanya itu, semua partai boleh mengajukan bakal calon presiden, dan tidak harus dari kader PKS.
"Untuk cawapres semua partai boleh mengusulkan. Tapi jelas yang menentukan adalah capres sendiri. Dari awal saya sudah mengatakan selama cawapres yang dipilih mendongkrak kemenangan ya silakan saja, meskipun bukan dari kader PKS," ujar Sohibul Iman.
Menurut dia, cawapres yang mendampingi Anies Baswedan harus bisa mendongkrak kemenangan. Tentunya akan melalui tahapan seperti koordinasi dan juga diskusi bersama anggota koalisi lain, dan keputusan utama tetap pada Anies Baswedan.
"Yang pastinya ada tahapan diskusi dan koordinasi, tapi keputusannya tetap pada capres sendiri," lanjutnya.
PKS menyatakan mengusung Anies baswedan di Pilpres 2024 bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Sohibul Iman mengklaim ini adalah wujud konsistensi partainya.
"Ditunjukkan tim kecil koalisi partai pendukung Anies Baswedan, PKS konsisten jadi bagian partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi parlemen presidential threshold 20 persen," ujar Iman.
Dukungan terhadap Anies Baswedan akan segera disampaikan secara eksplisit pada rapat badan pekerja majelis syuro PKS. Dengan adanya dukungan dari PKS tersebut, maka saat ini ada tiga partai yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden 2024.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman mengungkapkan bahwa calon wakil presiden tetap akan dipilih oleh Anies Baswedan. Tak hanya itu, semua partai boleh mengajukan bakal calon presiden, dan tidak harus dari kader PKS.
"Untuk cawapres semua partai boleh mengusulkan. Tapi jelas yang menentukan adalah capres sendiri. Dari awal saya sudah mengatakan selama cawapres yang dipilih mendongkrak kemenangan ya silakan saja, meskipun bukan dari kader PKS," ujar Sohibul Iman.
Menurut dia, cawapres yang mendampingi Anies Baswedan harus bisa mendongkrak kemenangan. Tentunya akan melalui tahapan seperti koordinasi dan juga diskusi bersama anggota koalisi lain, dan keputusan utama tetap pada Anies Baswedan.
"Yang pastinya ada tahapan diskusi dan koordinasi, tapi keputusannya tetap pada capres sendiri," lanjutnya.
PKS menyatakan mengusung Anies baswedan di Pilpres 2024 bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Sohibul Iman mengklaim ini adalah wujud konsistensi partainya.
"Ditunjukkan tim kecil koalisi partai pendukung Anies Baswedan, PKS konsisten jadi bagian partai pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi parlemen presidential threshold 20 persen," ujar Iman.
Dukungan terhadap Anies Baswedan akan segera disampaikan secara eksplisit pada rapat badan pekerja majelis syuro PKS. Dengan adanya dukungan dari PKS tersebut, maka saat ini ada tiga partai yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden 2024.
(muh)